spot_img
spot_img

Belum Ada Instruksi Terbaru Pembatasan, Kunjungan Wisata di Tuban Meningkat

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Kunjungan wisata di Tuban terus meningkat seiring tak berlakunya kebijakan khusus yang membatasi ruang gerak pengelola wisata. Kunjungan melonjak tajam pada akhir pekan.

Tuban termasuk salah satu kabupaten/kota di tanah air yang destinasi wisatanya tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Itu setelah pasien korona di Bumi Wali melandai.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom  PokdarwisTuban Multazam  Dawud  mengatakan, seluruh tempat wisata di Tuban sejak Januari lalu berjalan normal sesuai ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Dia menyampaikan, sampai kemarin pihak pengelola wisata tidak mendapat instruksi terbaru terkait pembatasan pengunjung. Instruksi terakhir dari pemerintah daerah, kata Multazam, pengelola wisata diminta membatasi jumlah pengunjung 75 persen dari kapasitas. Instruksi tersebut diterapkan sebelum libur Natal dan tahun baru. Imbauan lain, keharusan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai memakai masker, cuci tangan, dan mengoperasikan barcode PeduliLindungi untuk membuktikan  sudah vaksin. ”Kalau ada arahan terbaru dari dinas pariwisata pasti saya umumkan melalui grup WhatsApp,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Dinbudporapar) Tuban Muhammad Emawan Putra mengatakan, sampai saat ini belum ada pembatasan tempat wisata. Mengacu Instruksi Mendagri (Inmendagri), Tuban masuk dalam PPKM level 1. ”Sejauh ini Tuban masih kondusif,” ujarnya.

Emawan mengakui setiap akhir pekan atau libur tanggal merah, hampir semua tempat wisata selalu ramai. Seperti Wisata Pantai Kelapa dan Pemandian Bektiharjo. (fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Kunjungan wisata di Tuban terus meningkat seiring tak berlakunya kebijakan khusus yang membatasi ruang gerak pengelola wisata. Kunjungan melonjak tajam pada akhir pekan.

Tuban termasuk salah satu kabupaten/kota di tanah air yang destinasi wisatanya tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Itu setelah pasien korona di Bumi Wali melandai.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom  PokdarwisTuban Multazam  Dawud  mengatakan, seluruh tempat wisata di Tuban sejak Januari lalu berjalan normal sesuai ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Dia menyampaikan, sampai kemarin pihak pengelola wisata tidak mendapat instruksi terbaru terkait pembatasan pengunjung. Instruksi terakhir dari pemerintah daerah, kata Multazam, pengelola wisata diminta membatasi jumlah pengunjung 75 persen dari kapasitas. Instruksi tersebut diterapkan sebelum libur Natal dan tahun baru. Imbauan lain, keharusan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai memakai masker, cuci tangan, dan mengoperasikan barcode PeduliLindungi untuk membuktikan  sudah vaksin. ”Kalau ada arahan terbaru dari dinas pariwisata pasti saya umumkan melalui grup WhatsApp,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Dinbudporapar) Tuban Muhammad Emawan Putra mengatakan, sampai saat ini belum ada pembatasan tempat wisata. Mengacu Instruksi Mendagri (Inmendagri), Tuban masuk dalam PPKM level 1. ”Sejauh ini Tuban masih kondusif,” ujarnya.

- Advertisement -

Emawan mengakui setiap akhir pekan atau libur tanggal merah, hampir semua tempat wisata selalu ramai. Seperti Wisata Pantai Kelapa dan Pemandian Bektiharjo. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img