Radartuban.jawapos.com – Berwisata sambil menikmati kulineran khas setempat tentu sangat menyenangkan. Apalagi dengan pemandangan alam yang menyejukkan. Itulah kesan yang bisa anda nikmati saat mengunjungi Wisata Silowo di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak.

TEMPAT wisata yang baru dibuka kembali pada 12 Desember 2022 itu menyuguhkan pemandangan alam hutan sagu yang sangat indah. Pengunjung bisa menyusuri sungai sembari menikmati kesejukan pohon sagu di kanan-kiri sungai.

Bagi yang tidak biasa mendayung pasti lelah. Namun, rasa lelah akan terbayar lunas saat menikmati rindangnya pohon-pohon sagu di sepanjang aliran sungai. Apalagi, setelahnya juga bisa menikmati kuliner khas setempat, bubur sagu. Di Tuban, bubur sagu hanya di desa-desa yang memiliki pohon sagu. Dan salah satunya di Desa Mandirejo—lokasi Wisata Silowo.

Abdul Rohim, salah satu pengunjung megaku sangat menikmati keindahan alam Silowo. Terlebih saat melakukan susur sungai bersama keluarga kecilnya. ‘’Sangat berkesan, seperti berada di sungai tengah hujan,’’ katanya.

Selain keindahan alamnya yang masih natural. Hal yang berkesan lainnya adalah kuliner khas setempat, yakni menikmati bubur sagu yang disajikan dengan cara unik—menggunakan batok kelapa. Sehingga dapat memberikan kesan lebih. ‘’Berwisata sambil menikmati kuliner khas setempat bisa menjadi paket wisata yang sangat menarik dan berkesan,’’ ujarnya. Tak hanya dijadikan bubur. Bahan dasar dari pohon sagu juga bisa dijadikan bakso. ‘’Menambah kesan semakin nikmat,’’ tambahnya.

Dita Yuliana, pembuat bubur sagu mengatakan, bahan dasar dari kuliner sagu adalah tepung sagu. Tepung sagu ini berasal dari pohon sagu yang diperas. Selanjutnya diolah menjadi bubur dan bahan olahan lainnya. ‘’Umumnya memang menjadi bubur, tapi juga bisa diolah menjadi pentol. Ternyata banyak yang suka,’’ ujarnya.

Bagi pengunjung, berwisata sambil menikmati kuliner khas setempat ini sangat menyenangkan. Sehingga patut dicoba. (fud/tok)