- Advertisement -
- Mobile -

TAG

Mbah Salmo Tuban

Mbah Salmo Mengaku Bersedia Minta Maaf Jika Syarat Berikut Terpenuhi

Mbah Salmo, 62, warga miskin Desa Guwoterus, Kecamatan Montong yang dipolisikan kadesnya, diagendakan kembali datang ke Polsek Montong, Selasa (19/7) besok. Dalam surat yang ditandatangani Kapolsek Montong Iptu Haryono tertulis agenda pemanggilan tersebut untuk mediasi dengan Pudji.

Praktisi Hukum: Kritik Mbah Salmo Harusnya Selesai di Balai Desa

Tuntutan Mbah Salmo terkait bantuan sosial (bansos) yang berujung pemidanaan seharusnya tak terjadi. Apalagi bansos saat ini menjadi atensi pemerintah dalam membantu warga terdampak Covid-19.

Mbah Salmo Beberkan Data-Data Warga Miskin yang Tak Tersentuh Bansos

Mbah Salmo mengaku mendata sendiri siapa saja warga miskin yang tak tersentuh bansos. Termasuk sejumlah nama penerima bansos yang ekonominya mapan.

Cerita Mbah Salmo, Rutinitas Kesehariannya Hingga Aktif di Medsos. Baca Ini!

Di usianya yang sudah terbilang senja, 62 tahun, Mbah Salmo cukup aktif di medsos. Terutama Facebook (FB). Kakek lima anak, lima cucu, dan dua cicit ini mengaku belajar medsos dari anak bungsunya yang masih kelas XII SMA.

Pudji, Kades Guwoterus Mengaku Punya Alasan Kuat untuk Laporkan Mbah Salmo

‘’Dia (Mbah Salmo) sudah mencemarkan nama baik saya, perangkat desa, dan masyarakat Desa Guwoterus. Kalau tidak saya polisikan, nanti mundak tuman (keterusan),’’ kata Kepala Desa Guwo terus, Kecamatan Montong Pudji.