spot_img
spot_img

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban

Demi Kesuksesan Pemilu Serentak 2024, Upayakan Akomodir Seluruh Suara Pemilih

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Persiapan menyambut Pemilu Serentak 2024 terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban. Teranyar, KPU Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dan rapat koordinasi di aula lantai dua sekretariat KPU Kabupaten Tuban di Jalan Pramuka Tuban, kemarin (27/12).

Sosialisasi berikut rapat koordinasi dengan materi Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lokasi Khusus dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu menjadi salah satu formula KPU Kabupaten Tuban merangkul sekolah, instansi, hingga organisasi masyarakat (ormas) agar berpartisipasi penuh mendukung kesuksesan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam sosialisasi dan rapat koordinasi yang dihadiri 50 orang perwakilan pendidik SMA/SMK/MA, instansi, serta ormas se-Kabupaten Tuban itu, komisioner KPU Kabupaten Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parti sipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Zakiyatul Munawaroh dan komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Moh. Nurokhib bertindak sebagai pemateri.

Kedua anggota KPU Kabupaten Tuban berkompeten di bidang masing-masing tersebut memaparkan informasi serta keterangan seputar pemetaan TPS di lokasi khusus dan P5 kepada para hadirin.

Ditemui Jawa Pos Radar Tuban di ruang kerjanya usai acara rampung, Zakiyatul Munawaroh mengemukakan, salah satu tujuan pokok dari sosialisasi dan rapat koordinasi tersebut yakni mengupayakan terkavernya seluruh suara pemilih di Bumi Ronggolawe dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.

‘’Termasuk suara para pemilih baru,’’ terang Zakiya, sapaannya.

Dia mengemukakan, para pemilih baru jadi atensi tersendiri KPU Kabupaten Tuban. Mereka perlu dibekali pengetahuan yang benar tentang pemilu serta haknya sebagai pemilih supaya bisa ikut berpartisipasi aktif menjadi pemilih yang cerdas.

Berdasarkan data terkini, pemilih baru di Kabupaten Tuban berjumlah sekitar 7.919 orang. Mereka berstatus mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/MA sederajat. Pada 2024, jumlah  tersebut akan bertambah.

KPU Kabupaten Tuban sangat berkomitmen mengawal ribuan pemilih baru tersebut agar menggunakan hak pilihnya secara benar dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Dalam pengawalan tersebut, komisioner KPUK asal Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel itu mengatakan beberapa stakeholder diajak bekerja sama. Di antaranya, pihak SMK, SMA, MA, Dispendukcapil, Kemenag, Bakesbangpol Tuban, BPBD Tuban, Lapas Kelas IIB Tuban, dan Mother Care Tuban.

Selain dalam bentuk sosialisasi dan rapat koordinasi di kantor KPU Kabupaten Tuban sebagaimana kemarin (27/12), kata Zakiya, pada 2022 ini pihaknya juga jemput bola mengunjungi SMA/SMK/MA. Mengawal partisipasi para pelajar pemilih baru.

‘’Pada 2023 mendatang, kegiatan serupa juga akan digencarkan,’’ tandasnya.

Sementara itu, komisioner KPUK Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Moh. Nurokhib mengemukakan, untuk mengkaver semua pemilih, keberdaan TPS di lokasi khusus merupakan hal penting. Itu untuk mengakomodir komunitas pemilih yang tak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS umum karena suatu sebab. Rokhib sapaannya  mengemukakan, sampai acara dirampungkan kemarin (27/12), TPS lokasi khusus diproyeksi ada dua. Semuanya bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban.

Mengakomodir suara para pemilih yang menjalani pidana penjara di lapas tersebut. Komisioner asal Desa Temaji, Kecamatan Jenu itu mengatakan, bilamana nanti ditemukan suatu kondisi mengharuskan adanya TPS lokasi khusus lagi selain di Lapas Kelas IIB Tuban, pihaknya akan segera merespons.

Menurut dia, TPS lokasi khusus ini perlu atensi cukup tinggi. Pihaknya dan pejabat pemohon  TPS lokasi khusus perlu bekerja sama cukup ekstra dalam pemutakhiran data pemilih di TPS lokasi khusus tersebut.

‘’Agar mendapatkan daftar pemilih yang valid,’’ tandasnya. (sab/wid)

Radartuban.jawapos.com – Persiapan menyambut Pemilu Serentak 2024 terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban. Teranyar, KPU Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dan rapat koordinasi di aula lantai dua sekretariat KPU Kabupaten Tuban di Jalan Pramuka Tuban, kemarin (27/12).

Sosialisasi berikut rapat koordinasi dengan materi Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lokasi Khusus dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu menjadi salah satu formula KPU Kabupaten Tuban merangkul sekolah, instansi, hingga organisasi masyarakat (ormas) agar berpartisipasi penuh mendukung kesuksesan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam sosialisasi dan rapat koordinasi yang dihadiri 50 orang perwakilan pendidik SMA/SMK/MA, instansi, serta ormas se-Kabupaten Tuban itu, komisioner KPU Kabupaten Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parti sipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia Zakiyatul Munawaroh dan komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Moh. Nurokhib bertindak sebagai pemateri.

Kedua anggota KPU Kabupaten Tuban berkompeten di bidang masing-masing tersebut memaparkan informasi serta keterangan seputar pemetaan TPS di lokasi khusus dan P5 kepada para hadirin.

Ditemui Jawa Pos Radar Tuban di ruang kerjanya usai acara rampung, Zakiyatul Munawaroh mengemukakan, salah satu tujuan pokok dari sosialisasi dan rapat koordinasi tersebut yakni mengupayakan terkavernya seluruh suara pemilih di Bumi Ronggolawe dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.

- Advertisement -

‘’Termasuk suara para pemilih baru,’’ terang Zakiya, sapaannya.

Dia mengemukakan, para pemilih baru jadi atensi tersendiri KPU Kabupaten Tuban. Mereka perlu dibekali pengetahuan yang benar tentang pemilu serta haknya sebagai pemilih supaya bisa ikut berpartisipasi aktif menjadi pemilih yang cerdas.

Berdasarkan data terkini, pemilih baru di Kabupaten Tuban berjumlah sekitar 7.919 orang. Mereka berstatus mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/MA sederajat. Pada 2024, jumlah  tersebut akan bertambah.

KPU Kabupaten Tuban sangat berkomitmen mengawal ribuan pemilih baru tersebut agar menggunakan hak pilihnya secara benar dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Dalam pengawalan tersebut, komisioner KPUK asal Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel itu mengatakan beberapa stakeholder diajak bekerja sama. Di antaranya, pihak SMK, SMA, MA, Dispendukcapil, Kemenag, Bakesbangpol Tuban, BPBD Tuban, Lapas Kelas IIB Tuban, dan Mother Care Tuban.

Selain dalam bentuk sosialisasi dan rapat koordinasi di kantor KPU Kabupaten Tuban sebagaimana kemarin (27/12), kata Zakiya, pada 2022 ini pihaknya juga jemput bola mengunjungi SMA/SMK/MA. Mengawal partisipasi para pelajar pemilih baru.

‘’Pada 2023 mendatang, kegiatan serupa juga akan digencarkan,’’ tandasnya.

Sementara itu, komisioner KPUK Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Moh. Nurokhib mengemukakan, untuk mengkaver semua pemilih, keberdaan TPS di lokasi khusus merupakan hal penting. Itu untuk mengakomodir komunitas pemilih yang tak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS umum karena suatu sebab. Rokhib sapaannya  mengemukakan, sampai acara dirampungkan kemarin (27/12), TPS lokasi khusus diproyeksi ada dua. Semuanya bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban.

Mengakomodir suara para pemilih yang menjalani pidana penjara di lapas tersebut. Komisioner asal Desa Temaji, Kecamatan Jenu itu mengatakan, bilamana nanti ditemukan suatu kondisi mengharuskan adanya TPS lokasi khusus lagi selain di Lapas Kelas IIB Tuban, pihaknya akan segera merespons.

Menurut dia, TPS lokasi khusus ini perlu atensi cukup tinggi. Pihaknya dan pejabat pemohon  TPS lokasi khusus perlu bekerja sama cukup ekstra dalam pemutakhiran data pemilih di TPS lokasi khusus tersebut.

‘’Agar mendapatkan daftar pemilih yang valid,’’ tandasnya. (sab/wid)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img