spot_img
spot_img

603 Pendukung Bacalon DPD di Tuban Dinyatakan TMS

spot_img

Hakim, sapaannya, juga menyampaikan, perwakilan bacalon tersebut tidak semuanya ada di Tuban. Hal itu terlihat saat penyampaian hasil rekapitulasi verfak kemarin.

Saat penyampaian berita acara kepada masing-masing perwakilan bacalon DPD, hanya empat perwa kilan bacalon DPD yang hadir. Empat perwakilan itu merupakan liaison officer (LO) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Doddy Dwi Nugroho, Ayub Khan, dan Siti Rafika Hardhiansari. Sementara delapan calon lain yang memiliki keterwakilan di Tuban tidak hadir.

Setelah data hasil verfak diserahkan kepada KPU Provinsi Jatim, lanjut dia, penyelenggara pemilu tingkat provinsi tersebut akan merekapitulasi.

Sementara itu, Divisi Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban Sunarso mengatakan, berdasarkan laporan dari anggotanya saat melakukan pengawasan verfak, banyaknya TMS karena sebagian besar orang yang diklaim sebagai pendukung mengaku tidak tahu.

‘’Makanya oleh petugas verfak dinyatakan TMS,’’ tegasnya. (fud/ds)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Hakim, sapaannya, juga menyampaikan, perwakilan bacalon tersebut tidak semuanya ada di Tuban. Hal itu terlihat saat penyampaian hasil rekapitulasi verfak kemarin.

Saat penyampaian berita acara kepada masing-masing perwakilan bacalon DPD, hanya empat perwa kilan bacalon DPD yang hadir. Empat perwakilan itu merupakan liaison officer (LO) AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Doddy Dwi Nugroho, Ayub Khan, dan Siti Rafika Hardhiansari. Sementara delapan calon lain yang memiliki keterwakilan di Tuban tidak hadir.

Setelah data hasil verfak diserahkan kepada KPU Provinsi Jatim, lanjut dia, penyelenggara pemilu tingkat provinsi tersebut akan merekapitulasi.

Sementara itu, Divisi Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban Sunarso mengatakan, berdasarkan laporan dari anggotanya saat melakukan pengawasan verfak, banyaknya TMS karena sebagian besar orang yang diklaim sebagai pendukung mengaku tidak tahu.

‘’Makanya oleh petugas verfak dinyatakan TMS,’’ tegasnya. (fud/ds)

- Advertisement -

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img