spot_img
spot_img

Duh! Tahapan Seleksi Perades di Tuban Sudah Berjalan, tapi Belum Dianggarkan

spot_img

RADAR TUBAN – Belum semua desa di Tuban menganggarkan dana untuk seleksi perangkat desa (perades). Pemerintah desa (pemdes) baru menganggarkan pada perubahan APBDes 2023.

Camat Merakurak M. Mustakim mengatakan, anggaran kebutuhan seleksi perades pada sebelas desa di wilayahnya sekitar Rp 30-40 juta. Anggaran tersebut untuk pengadaan soal, gaji panitia, rapat, alat tulis, dan kebutuhan lainnya.

“Di Merakurak, kebutuhan anggaran tersebut rata-rata baru dianggarkan pada perubahan ABDes,” ujarnya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban.

Karena itu, plot per kegiatan diserahkan ke masing-masing desa, seperti gaji panitia. Itu ukuran pantasnya berapa, lalu untuk sewa gedung pelaksanaan tes dan lainnya.

“Semua desa yang mengeplot,” terang dia terkait perbedaan kebutuhan masing-masing pemerintah desa yang disesuaikan dengan banyaknya lowongan perades.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Sugeng Purnomo mengatakan, setelah pendaftaran rampung, pemerintah desa harus mulai koordinasi terkait penentuan lokasi tes perades.

Selanjutnya, pemerintah desa harus menganggarkan kebutuhan gedung. Lokasi tes pada satu gedung di masing-masing kecamatan.

“Jadi desa patungan menyewa gedung untuk lokasi tes tersebut,” imbuhnya.

RADAR TUBAN – Belum semua desa di Tuban menganggarkan dana untuk seleksi perangkat desa (perades). Pemerintah desa (pemdes) baru menganggarkan pada perubahan APBDes 2023.

Camat Merakurak M. Mustakim mengatakan, anggaran kebutuhan seleksi perades pada sebelas desa di wilayahnya sekitar Rp 30-40 juta. Anggaran tersebut untuk pengadaan soal, gaji panitia, rapat, alat tulis, dan kebutuhan lainnya.

“Di Merakurak, kebutuhan anggaran tersebut rata-rata baru dianggarkan pada perubahan ABDes,” ujarnya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban.

Karena itu, plot per kegiatan diserahkan ke masing-masing desa, seperti gaji panitia. Itu ukuran pantasnya berapa, lalu untuk sewa gedung pelaksanaan tes dan lainnya.

“Semua desa yang mengeplot,” terang dia terkait perbedaan kebutuhan masing-masing pemerintah desa yang disesuaikan dengan banyaknya lowongan perades.

- Advertisement -

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban Sugeng Purnomo mengatakan, setelah pendaftaran rampung, pemerintah desa harus mulai koordinasi terkait penentuan lokasi tes perades.

Selanjutnya, pemerintah desa harus menganggarkan kebutuhan gedung. Lokasi tes pada satu gedung di masing-masing kecamatan.

“Jadi desa patungan menyewa gedung untuk lokasi tes tersebut,” imbuhnya.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img