TUBAN, Radar Tuban – Tak update-nya sejumlah website milik organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tuban bisa menghambat visi- misi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam transformasi digital di wilayah birokrasi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban Arif Handoyo mengatakan, demi mendukung visi-misi transformasi digital tersebut, alangkah baiknya tiap OPD mengunggah berita dan informasi terbaru di wilayahnya.
”Supaya masyarakat tahu berita dan info yang berkembang di OPD tersebut,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/2).
Arif sapaannya mengatakan, untuk mengaktifkan website OPD, institusinya mengundang admin OPD untuk mengikuti pelatihan pengelolaan website selama dua hari mulai Senin (21/2). Tempatnya di Ruang Aryatedja Kantor Pemkab Tuban.
Kasi Pengembangan Aplikasi Diskominfo SP Tuban Erina Letivina mengatakan, pelatihan pengelolaan website dilakukan berdasarkan hasil evaluasi 2021 yang mengemukakan rata-rata update terakhir masing-masing OPD pada 2019. Selain itu, kata Erin sapaannya, dari seluruh webisite OPD, hanya sekitar 30 persen saja yang terpelihara.
Sarjana komputer ini mengatakan, pelatihan tersebut juga untuk memperbarui susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) Pemkab Tuban. Itu karena masih ada beberapa nama instansi yang tahun ini mengalami perubahan beserta jajaran pejabatnya.
Erin mengakui, kesulitan pengelolaan website OPD tersebut karena minimnya sumber daya manusia. Juga, minimnya perhatian masing-masing kepala OPD untuk mengaktifkan website tersebut.
Dia mengatakan, kalau tidak memungkinkan update kegiatan rutin, paling tidak website OPD memberikan informasi dasar seperti profil OPD, layanan, info kegiatan, atau rencana-rencana yang perlu di-publish. (sab/ds)
