spot_img
spot_img

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban

Setahun Bersama Bupati Lindra, PDAM Tirta Lestari Beri Layanan 24 Jam Nonstop

spot_img

Amanah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bumi Ronggolawe, terlaksana dengan saksama. Di era pemerintahan Mas Lindra, PDAM Tirta Lestari tampil lebih responsif, inovatif, dan kolaboratif. Pelayanan dipercepat, terobosan baru muncul, kerja sama dengan mitra terus dijaga.

PEMKAB Tuban di bawah kepemimpinan Mas Lindra memiliki komitmen kuat dalam memajukan dan mengembangan badan usaha milik daerah (BUMD). Hal itu sejalan dengan semangat PDAM Tirta Lestari. Selaku BUMD, PDAM Tirta Lestari selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan.

‘’Semangat kita semakin berlipat mengingat Mas Bupati juga memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan dan mengembangkan BUMD,’’ kata Direktur PDAM Tirta Lestari Slamet Riyadi di momen satu tahun kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi kemarin (20/6).

Disampaikan Slamet—sapaan akrabnya, salah satu yang menjadi bukti bahwa PDAM Tirta Lestari responsif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, yakni menghadirkan aplikasi SIAP (Sistem Informasi Aduan Pelanggan). Diterangkan dia, aplikasi ini sebagai ruang aduan pelanggan ketika terjadi kerusakan teknis atau kendala adminstrasi. ‘’Beberapa detik sejak laporan masuk, langsung kami tanggapi, 24 jam nonstop,’’ ujarnya.

Slamet menyampaikan, selama satu tahun Bupati Lindra menjabat, PDAM Tirta Lestari berhasil membuat dua sumur baru. Masing-masing berlokasi di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding dan Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. Dua sumur tersebut akan segera difungsikan dalam waktu dekat.

Bertambahnya sudah sumur baru tersebut, terang sarjana hukum lulusan Universitas Sunan Bonang Tuban ini, akan membuat kinerja PDAM semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

‘’Hal ini sejalan dengan semangat Mas Bupati untuk mengoptimalkan peran BUMD,’’ ujarnya.

Lebih lanjut Slamet menyampaikan, selama ini PDAM Tirta Lestari terus menjaga kerja sama dengan para pelanggan dan mitra. Baginya, pelanggan dari unsur masyarakat adalah prioritas nomor satu. Baru kemudian, pelanggan dari unsur industri atau biasa disebut mitra. Pendapatan PDAM Tirta Lestari dari para mitra besarnya Rp 2,6 miliar per tahun. Mitra tersebut antara lain PT. Petrochina, PT Sukses Lautan Indonesia (Sulindo), SKK Migas Jabanusa, PT Holcim, dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

‘’Ke depan, beberapa industri besar yang akan beroperasi di Tuban akan kami ajak bekerja sama pula. Demi menambah mitra dan meningkatkan pendapatan asli daerah,’’ pungkasnya. (sab/tok)

Amanah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Bumi Ronggolawe, terlaksana dengan saksama. Di era pemerintahan Mas Lindra, PDAM Tirta Lestari tampil lebih responsif, inovatif, dan kolaboratif. Pelayanan dipercepat, terobosan baru muncul, kerja sama dengan mitra terus dijaga.

PEMKAB Tuban di bawah kepemimpinan Mas Lindra memiliki komitmen kuat dalam memajukan dan mengembangan badan usaha milik daerah (BUMD). Hal itu sejalan dengan semangat PDAM Tirta Lestari. Selaku BUMD, PDAM Tirta Lestari selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan.

‘’Semangat kita semakin berlipat mengingat Mas Bupati juga memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan dan mengembangkan BUMD,’’ kata Direktur PDAM Tirta Lestari Slamet Riyadi di momen satu tahun kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi kemarin (20/6).

Disampaikan Slamet—sapaan akrabnya, salah satu yang menjadi bukti bahwa PDAM Tirta Lestari responsif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, yakni menghadirkan aplikasi SIAP (Sistem Informasi Aduan Pelanggan). Diterangkan dia, aplikasi ini sebagai ruang aduan pelanggan ketika terjadi kerusakan teknis atau kendala adminstrasi. ‘’Beberapa detik sejak laporan masuk, langsung kami tanggapi, 24 jam nonstop,’’ ujarnya.

Slamet menyampaikan, selama satu tahun Bupati Lindra menjabat, PDAM Tirta Lestari berhasil membuat dua sumur baru. Masing-masing berlokasi di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding dan Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. Dua sumur tersebut akan segera difungsikan dalam waktu dekat.

- Advertisement -

Bertambahnya sudah sumur baru tersebut, terang sarjana hukum lulusan Universitas Sunan Bonang Tuban ini, akan membuat kinerja PDAM semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

‘’Hal ini sejalan dengan semangat Mas Bupati untuk mengoptimalkan peran BUMD,’’ ujarnya.

Lebih lanjut Slamet menyampaikan, selama ini PDAM Tirta Lestari terus menjaga kerja sama dengan para pelanggan dan mitra. Baginya, pelanggan dari unsur masyarakat adalah prioritas nomor satu. Baru kemudian, pelanggan dari unsur industri atau biasa disebut mitra. Pendapatan PDAM Tirta Lestari dari para mitra besarnya Rp 2,6 miliar per tahun. Mitra tersebut antara lain PT. Petrochina, PT Sukses Lautan Indonesia (Sulindo), SKK Migas Jabanusa, PT Holcim, dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

‘’Ke depan, beberapa industri besar yang akan beroperasi di Tuban akan kami ajak bekerja sama pula. Demi menambah mitra dan meningkatkan pendapatan asli daerah,’’ pungkasnya. (sab/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img