spot_img
spot_img

Tim Prodi PGSD Susun Soal, Disdik Mengevaluasi

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Persiapan pe­laksanaan Festival Literasi Numerasi kerja sama Jawa Pos Radar Tuban dan Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban memasuki babak krusial, yakni me­rumuskan soal festival tersebut.

Kemarin (24/3) pagi, Jawa Pos Radar Tuban menyerahkan konsep soal festival tersebut kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban. Soal yang mengacu kurikulum Merdeka Belajar tersebut disusun tim Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.


Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan me­nyerahkan konsep soal tersebut kepada Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail di ruang kerjanya. Begitu diterima, Ismail langsung memeriksa konsep soal literasi dan numerasi untuk siswa kelas 1, 2, 3 sekolah dasar (SD) tersebut sebelum diserahkan timnya untuk dievaluasi.

Dia mengatakan, soal Festival Literasi dan Numerasi harus ramah anak. Artinya, soal harus sederhana dan mudah di­pahami siswa di sekolah perkotaan hingga pelosok.

‘’Hasil evaluasi soal kami serahkan Senin (27/3) untuk dicetak Radar Tuban,’’ ujarnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menegaskan, festival tersebut harus merangsang dan mem­biasakan budaya literasi dan numerasi pada peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar yang digencarkan Kementerian Pen­didikan, Kebudayaan, Riset, dan Tek­nologi (Kemendikbudristek).

Dalam koordinasi tersebut juga dibahas rencana memajukan pelaksaan babak penyisihan yang semula dijadwalkan 17-18 April menjadi 10-11 April.

Radartuban.jawapos.com – Persiapan pe­laksanaan Festival Literasi Numerasi kerja sama Jawa Pos Radar Tuban dan Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban memasuki babak krusial, yakni me­rumuskan soal festival tersebut.

Kemarin (24/3) pagi, Jawa Pos Radar Tuban menyerahkan konsep soal festival tersebut kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban. Soal yang mengacu kurikulum Merdeka Belajar tersebut disusun tim Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.


Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan me­nyerahkan konsep soal tersebut kepada Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail di ruang kerjanya. Begitu diterima, Ismail langsung memeriksa konsep soal literasi dan numerasi untuk siswa kelas 1, 2, 3 sekolah dasar (SD) tersebut sebelum diserahkan timnya untuk dievaluasi.

Dia mengatakan, soal Festival Literasi dan Numerasi harus ramah anak. Artinya, soal harus sederhana dan mudah di­pahami siswa di sekolah perkotaan hingga pelosok.

‘’Hasil evaluasi soal kami serahkan Senin (27/3) untuk dicetak Radar Tuban,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menegaskan, festival tersebut harus merangsang dan mem­biasakan budaya literasi dan numerasi pada peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar yang digencarkan Kementerian Pen­didikan, Kebudayaan, Riset, dan Tek­nologi (Kemendikbudristek).

Dalam koordinasi tersebut juga dibahas rencana memajukan pelaksaan babak penyisihan yang semula dijadwalkan 17-18 April menjadi 10-11 April.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img