spot_img
spot_img

Pagu Sembilan SMAN di Tuban Tak Terpenuhi, 205 Kursi Kosong

spot_img

Radartuban.jawapos.comPendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA ditutup sejak  Minggu (3/7) seiring diumumkannya jalur zonasi. Hasilnya, hanya sepuluh SMA yang pagunya terisi penuh. Sedangkan sembilan SMA lainnya pagunya belum terpenuhi dan kekurangan 205 siswa.

Sekolah yang pagunya terpenuhi adalah SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban, SMAN 4 Tuban, SMAN 5 Tuban, SMAN 1 Jatirogo, SMAN 1 Plumpang, SMAN 1 Rengel, SMAN 1 Soko, dan SMAN 1 Tambakboyo.

Sedangkan lembaga pendidikan yang kekurangan pagu jumlahnya kebutuhan siswanya beragam. SMAN Bancar kurang 26 kursi, SMAN Bangilan (3 kursi), SMAN 1 Kenduruan (24 kursi), SMAN Kerek (1 kursi), SMAN Montong (46 kursi), SMAN Parengan (27 kursi), SMAN Senori (61 kursi), SMAN Singgahan (4 kursi), dan SMAN Grabagan (13 kursi).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno menjelaskan, jumlah pagu 19 SMAN se-Kabupaten Tuban tercatat 3.936 siswa. Sedangkan siswa yang diterima hingga jalur zonasi sebanyak 3.731 siswa. Artinya masih 205 kursi yang  kosong.

Dengan berakhirnya PPDB SMA, kata dia, sekarang ini menyisakan PPDB jalur prestasi nilai akademik SMK. Pendaftaran jalur ini ditutup 5 Juli.

Mantan kepala Cabdin Pendidikan Nganjuk ini memastikan tidak ada PPDB susulan. Meski kekurangan siswa, sekolah yang pagunya tak terpenuhi tetap melanjutkan proses pembelajaran untuk menyambut tahun pelajaran baru. Menurut dia, PPDB Disdik Provinsi Jatim berlangsung serentak dan tidak ada perubahan jadwal.

Terkait sekolah yang kekurangan siswa, Adi mengemukakan, hal tersebut dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya kondisi geografis atau lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman.

Lebih lanjut dia menyampaikan, PPDB saat ini menyisakan jalur prestasi nilai akademik SMK yang dibuka dua hari mulai kemarin (4/7). Jalur ini diumumkan 6 Juli mendatang. Setelah pendaftaran jenjang SMA dan SMK ditutup, dilanjutkan daftar ulang SMAN dan SMKN yang dijadwalkan pada 7 – 8 Juli. Selanjutnya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilaksanakan 11 – 13 Juli. Jadwal tersebut juga dilakukan serempak oleh seluruh sekolah di Jawa Timur. ‘’Semua harus taat jadwal karena semua sudah diatur dalam pedoman teknis,’’ tegasnya. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.comPendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA ditutup sejak  Minggu (3/7) seiring diumumkannya jalur zonasi. Hasilnya, hanya sepuluh SMA yang pagunya terisi penuh. Sedangkan sembilan SMA lainnya pagunya belum terpenuhi dan kekurangan 205 siswa.

Sekolah yang pagunya terpenuhi adalah SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 3 Tuban, SMAN 4 Tuban, SMAN 5 Tuban, SMAN 1 Jatirogo, SMAN 1 Plumpang, SMAN 1 Rengel, SMAN 1 Soko, dan SMAN 1 Tambakboyo.

Sedangkan lembaga pendidikan yang kekurangan pagu jumlahnya kebutuhan siswanya beragam. SMAN Bancar kurang 26 kursi, SMAN Bangilan (3 kursi), SMAN 1 Kenduruan (24 kursi), SMAN Kerek (1 kursi), SMAN Montong (46 kursi), SMAN Parengan (27 kursi), SMAN Senori (61 kursi), SMAN Singgahan (4 kursi), dan SMAN Grabagan (13 kursi).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno menjelaskan, jumlah pagu 19 SMAN se-Kabupaten Tuban tercatat 3.936 siswa. Sedangkan siswa yang diterima hingga jalur zonasi sebanyak 3.731 siswa. Artinya masih 205 kursi yang  kosong.

Dengan berakhirnya PPDB SMA, kata dia, sekarang ini menyisakan PPDB jalur prestasi nilai akademik SMK. Pendaftaran jalur ini ditutup 5 Juli.

- Advertisement -

Mantan kepala Cabdin Pendidikan Nganjuk ini memastikan tidak ada PPDB susulan. Meski kekurangan siswa, sekolah yang pagunya tak terpenuhi tetap melanjutkan proses pembelajaran untuk menyambut tahun pelajaran baru. Menurut dia, PPDB Disdik Provinsi Jatim berlangsung serentak dan tidak ada perubahan jadwal.

Terkait sekolah yang kekurangan siswa, Adi mengemukakan, hal tersebut dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya kondisi geografis atau lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman.

Lebih lanjut dia menyampaikan, PPDB saat ini menyisakan jalur prestasi nilai akademik SMK yang dibuka dua hari mulai kemarin (4/7). Jalur ini diumumkan 6 Juli mendatang. Setelah pendaftaran jenjang SMA dan SMK ditutup, dilanjutkan daftar ulang SMAN dan SMKN yang dijadwalkan pada 7 – 8 Juli. Selanjutnya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilaksanakan 11 – 13 Juli. Jadwal tersebut juga dilakukan serempak oleh seluruh sekolah di Jawa Timur. ‘’Semua harus taat jadwal karena semua sudah diatur dalam pedoman teknis,’’ tegasnya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img