spot_img
spot_img

Radar Tuban Mengajar di SMPN 1 Tuban

Belajar Medsos dan Konten Digital di Hari Kedua, Kru Mozais Antusias

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Hari kedua diklat jurnalistik di SMPN 1 Tuban, kemarin (31/1) semakin seru. Tim ekstra kurikuler jurnalistik Mozais diajak berdiskusi seputar media sosial (medsos) dan konten digital. Pematerinya, Manager Digital Jawa Pos Radar Tuban Amin Fauzie.

Selama tiga jam, Amin, sapaannya, membawakan materinya bertema Kreativitas Membangun Fondasi Data untuk Pengembangan Digital.

Dia mengawali diklat hari kedua dengan mengupas platform media sosial yang banyak digunakan para anak muda. Selanjutnya, para siswa diajak berdiskusi seputar informasi yang diperoleh dari konten tersebut; mulai edukasi, berita, hiburan, bahkan hoax (informasi palsu).

‘’Persentase rumah tangga mengakses internet di Indonesia pada 2021 mencapai 82,07 persen,’’ kata Amin mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022.

Seluruh siswa antusias menjawab sisi positif dan negatif dari penggunaan medsos tersebut. Selanjutnya, pria yang tinggal di Perumahan Manunggal Jaya Kelurahan Gedongombo,  Kecamatan Semanding itu menjelaskan peran medsos terhadap dunia jurnalistik sekolah.

Tak hanya itu. Siswa juga diberikan bekal teknis mendirikan dan membuat studio podcast.

‘’Jurnalistik digital bisa dimulai dengan peralatan sederhana seperti ponsel,’’ tuturnya.

Kepala SMPN 1 Tuban Umi rindiyah dalam sambutan penutupan diklat jurnalistik mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan tim Jawa Pos Radar Tuban Mengajar.

Dia menuturkan, Jawa Pos Radar Tuban sebagai media terbesar di Bumi Ronggolawe memiliki peran besar dalam membumikan literasi dan memerangi hoax yang banyak beredar di internet.

‘’Diklat ini dilaksanakan atas semangat membumikan literasi dan jurnalistik bersama ahlinya dari Jawa Pos Radar Tuban,’’ ucapnya.

Setelah sukses menggelar di dua sekolah, tim Jawa Pos Radar Tuban berencana melanjutkan lawatan ke SMPN 1 Semanding yang dijadwalkan Senin (6/2). Rencana kedatangan ke sekolah di Jalan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding tersebut untuk kembali menghidupkan majalah sekolah yang sudah lama vakum.

Tidak hanya memberi pelatihan, tim dari media yang menjadi opinion dan market leader di Tuban tersebut juga akan mengawal agar majalah sekolah tersebut kembali terbit. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Hari kedua diklat jurnalistik di SMPN 1 Tuban, kemarin (31/1) semakin seru. Tim ekstra kurikuler jurnalistik Mozais diajak berdiskusi seputar media sosial (medsos) dan konten digital. Pematerinya, Manager Digital Jawa Pos Radar Tuban Amin Fauzie.

Selama tiga jam, Amin, sapaannya, membawakan materinya bertema Kreativitas Membangun Fondasi Data untuk Pengembangan Digital.

Dia mengawali diklat hari kedua dengan mengupas platform media sosial yang banyak digunakan para anak muda. Selanjutnya, para siswa diajak berdiskusi seputar informasi yang diperoleh dari konten tersebut; mulai edukasi, berita, hiburan, bahkan hoax (informasi palsu).

‘’Persentase rumah tangga mengakses internet di Indonesia pada 2021 mencapai 82,07 persen,’’ kata Amin mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022.

Seluruh siswa antusias menjawab sisi positif dan negatif dari penggunaan medsos tersebut. Selanjutnya, pria yang tinggal di Perumahan Manunggal Jaya Kelurahan Gedongombo,  Kecamatan Semanding itu menjelaskan peran medsos terhadap dunia jurnalistik sekolah.

- Advertisement -

Tak hanya itu. Siswa juga diberikan bekal teknis mendirikan dan membuat studio podcast.

‘’Jurnalistik digital bisa dimulai dengan peralatan sederhana seperti ponsel,’’ tuturnya.

Kepala SMPN 1 Tuban Umi rindiyah dalam sambutan penutupan diklat jurnalistik mengucapkan terima kasih atas ilmu yang diberikan tim Jawa Pos Radar Tuban Mengajar.

Dia menuturkan, Jawa Pos Radar Tuban sebagai media terbesar di Bumi Ronggolawe memiliki peran besar dalam membumikan literasi dan memerangi hoax yang banyak beredar di internet.

‘’Diklat ini dilaksanakan atas semangat membumikan literasi dan jurnalistik bersama ahlinya dari Jawa Pos Radar Tuban,’’ ucapnya.

Setelah sukses menggelar di dua sekolah, tim Jawa Pos Radar Tuban berencana melanjutkan lawatan ke SMPN 1 Semanding yang dijadwalkan Senin (6/2). Rencana kedatangan ke sekolah di Jalan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding tersebut untuk kembali menghidupkan majalah sekolah yang sudah lama vakum.

Tidak hanya memberi pelatihan, tim dari media yang menjadi opinion dan market leader di Tuban tersebut juga akan mengawal agar majalah sekolah tersebut kembali terbit. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img