spot_img
spot_img

Regulasi Liga 3 PSSI Jatim, Pelatih-Asisten Minimal Berlisensi C

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Lisensi pelatih Liga 3 PSSI Jatim resmi ditetapkan. Tidak ada lagi kelonggaran perihal lisensi. Sebagaimana yang disampaikan PSSI Jatim dalam rapat sosialisasi virtual yang digelar kemarin (24/8).

Dalam rapat yang diikuti seluruh klub Liga 3 PSSI Jatim tersebut diputuskan, pelatih dan asisten harus berlisensi C.

Sekretaris Tim Persatu Tuban Asep Nurhidayatulloh membenarkan perihal lisensi pelatih
yang disampaikan dalam manager meeting tersebut. Diungkapkan dia, ada beberapa item penting yang disampaikan PSSI Jatim terkait aturan pemain dan ofisial.

‘’Salah satunya lisensi. Pelatih Liga 3 harus berlisensi C,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Selain lisensi pelatih, juga disosialisasikan terkait batasan usia dan pemain senior, kewajiban vaksinasi, dan hal-hal lain sepanjang kompetisi berjalan.

‘’Untuk pemain, batas kelahiran 1 Januari 2000 hingga 31 Desember 2004, dan setiap tim maksimal lima pemain senior,’’ terang Asep—sapaan akrabnya.

Selain ketentuan pemain dan ofisial, juga disosialisasikan perihal kewajiban saat menjadi tuan rumah. Mulai petugas keamanan, petugas kesehatan, perizinan, serta fasilitas penunjang lainnya.

Namun, terang dia, soal apakah Persatu akan mengajukan sebagai tuan rumah atau tidak, manajemen belum mengambil keputusan.

‘’Soal tuan rumah, kami masih menunggu regulasi sistem pertandingan, apakah home away atau penunjukan tuan rumah. Juga masih menunggu keputusan pengurus dan manajemen. Jadi perlu rapat bersama lagi,’’ terang anggota DPRD Tuban itu.

Soal kapan kompetisi akan bergulir, terang Asep, belum ada kepastian.

‘’Yang dibahas baru regulasi secara umum saja,’’ bebernya. (zak/tok)

Radartuban.jawapos.com – Lisensi pelatih Liga 3 PSSI Jatim resmi ditetapkan. Tidak ada lagi kelonggaran perihal lisensi. Sebagaimana yang disampaikan PSSI Jatim dalam rapat sosialisasi virtual yang digelar kemarin (24/8).

Dalam rapat yang diikuti seluruh klub Liga 3 PSSI Jatim tersebut diputuskan, pelatih dan asisten harus berlisensi C.

Sekretaris Tim Persatu Tuban Asep Nurhidayatulloh membenarkan perihal lisensi pelatih
yang disampaikan dalam manager meeting tersebut. Diungkapkan dia, ada beberapa item penting yang disampaikan PSSI Jatim terkait aturan pemain dan ofisial.

‘’Salah satunya lisensi. Pelatih Liga 3 harus berlisensi C,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Selain lisensi pelatih, juga disosialisasikan terkait batasan usia dan pemain senior, kewajiban vaksinasi, dan hal-hal lain sepanjang kompetisi berjalan.

- Advertisement -

‘’Untuk pemain, batas kelahiran 1 Januari 2000 hingga 31 Desember 2004, dan setiap tim maksimal lima pemain senior,’’ terang Asep—sapaan akrabnya.

Selain ketentuan pemain dan ofisial, juga disosialisasikan perihal kewajiban saat menjadi tuan rumah. Mulai petugas keamanan, petugas kesehatan, perizinan, serta fasilitas penunjang lainnya.

Namun, terang dia, soal apakah Persatu akan mengajukan sebagai tuan rumah atau tidak, manajemen belum mengambil keputusan.

‘’Soal tuan rumah, kami masih menunggu regulasi sistem pertandingan, apakah home away atau penunjukan tuan rumah. Juga masih menunggu keputusan pengurus dan manajemen. Jadi perlu rapat bersama lagi,’’ terang anggota DPRD Tuban itu.

Soal kapan kompetisi akan bergulir, terang Asep, belum ada kepastian.

‘’Yang dibahas baru regulasi secara umum saja,’’ bebernya. (zak/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img