spot_img
spot_img

Duh, Kontrak Pelatih Berlisensi C Pun Bumi Wali FC Tak Mampu?

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Nasib Bumi Wali FC sungguh sangat memprihatinkan. Di saat klub-klub peserta Liga 3 dari kabupaten/kota lain sudah bersiap melakukan seleksi pemain dan pelatih, Bumi Wali FC masih berkutat soal anggaran. Minimnya sokongan dana dari KONI Tuban membuat tim yang berjuluk Wali Holic ini sudah terseok-seok sebelum kompetisi berjalan.

Kabar terbaru, manajemen sepertinya tak mampu mengontrak pelatih kepala dengan lisensi C AFC—sesuai aturan batas minimal pelatih kepala Liga 3 regional. Alasannya, untuk efisiensi anggaran.

‘’Rencana kita akan pinjam lisensi. Nantinya, yang melatih adalah lisensi D, tapi yang di daftarkan pinjam lisensi C,’’ kata Media Officer BWFC Tuban Ruwiyono.

Namun demikian, terang Ruwiyono, rencana pinjam lisensi C tersebut masih sebatas opsi dari hasil rapat internal sambil menunggu kepastian regulasi dari PSSI: apakah meminjam lisensi tersebut diperbolehkan atau tidak?

Hanya saja, terang dia, hal yang sama pernah dilakukan oleh tim lain pada kompetisi Liga 3 2021. Sehingga, demi efisiensi anggaran, opsi tersebut cukup masuk akal.

‘’(Pertimbangannya, Red) salah satunya karena memang faktor anggaran,’’ jelasnya.

Diakui Ruwiyono, sejauh ini juga belum ada sponsor yang melirik Bumi Wali FC. Padahal,
keberadaan sponsor sangat membantu operasional tim.

‘’Jadi, rencana ini (meminjam lisensi, Red) untuk meminimalisir anggaran,’’ tandasnya.

Sejauh ini, terang pria yang juga pengurus KONI Tuban tersebut, manajemen masih merapatkan barisan untuk menentukan calon pelatih dan asisten tim. Komitmennya, manajemen Bumi Wali FC tak lagi memlinatkan pelatih maupun asisten dari unsur aparatur sipil negara (ASN). Alasannya, tidak ingin menganggu tugas pokok dan fungsi ASN. (zak/tok)

Radartuban.jawapos.com – Nasib Bumi Wali FC sungguh sangat memprihatinkan. Di saat klub-klub peserta Liga 3 dari kabupaten/kota lain sudah bersiap melakukan seleksi pemain dan pelatih, Bumi Wali FC masih berkutat soal anggaran. Minimnya sokongan dana dari KONI Tuban membuat tim yang berjuluk Wali Holic ini sudah terseok-seok sebelum kompetisi berjalan.

Kabar terbaru, manajemen sepertinya tak mampu mengontrak pelatih kepala dengan lisensi C AFC—sesuai aturan batas minimal pelatih kepala Liga 3 regional. Alasannya, untuk efisiensi anggaran.

‘’Rencana kita akan pinjam lisensi. Nantinya, yang melatih adalah lisensi D, tapi yang di daftarkan pinjam lisensi C,’’ kata Media Officer BWFC Tuban Ruwiyono.

Namun demikian, terang Ruwiyono, rencana pinjam lisensi C tersebut masih sebatas opsi dari hasil rapat internal sambil menunggu kepastian regulasi dari PSSI: apakah meminjam lisensi tersebut diperbolehkan atau tidak?

Hanya saja, terang dia, hal yang sama pernah dilakukan oleh tim lain pada kompetisi Liga 3 2021. Sehingga, demi efisiensi anggaran, opsi tersebut cukup masuk akal.

- Advertisement -

‘’(Pertimbangannya, Red) salah satunya karena memang faktor anggaran,’’ jelasnya.

Diakui Ruwiyono, sejauh ini juga belum ada sponsor yang melirik Bumi Wali FC. Padahal,
keberadaan sponsor sangat membantu operasional tim.

‘’Jadi, rencana ini (meminjam lisensi, Red) untuk meminimalisir anggaran,’’ tandasnya.

Sejauh ini, terang pria yang juga pengurus KONI Tuban tersebut, manajemen masih merapatkan barisan untuk menentukan calon pelatih dan asisten tim. Komitmennya, manajemen Bumi Wali FC tak lagi memlinatkan pelatih maupun asisten dari unsur aparatur sipil negara (ASN). Alasannya, tidak ingin menganggu tugas pokok dan fungsi ASN. (zak/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img