Radartuban.jawapos.com – Tim sepak bola Kabupaten Tuban membawa misi cukup berat pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun ini. Berpredikat juara bertahan Porprov 2019, anak asuh Ainur Rofiq diwajibkan mempertahankan gelar yang kali pertama diraih sejak Porprov Jatim digelar.
Jajaran pelatih optimistis meraih target tersebut. Hal tersebut sebagaimana disampaikan pelatih Ainur Rofiq. ”Semangat luar biasa ditunjukkan 24 pemain yang kini menjalani serangkaian latihan intensif,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban.
Rofiq, panggilan akrabnya menyampaikan, skuad yang dibangun memiliki nilai plus karena enam pemain pernah merasakan atmosfer Porprov 2019. Mereka adalah striker Nurul Ulum, Toni Ervianto, Danang Febrianto, bek Nur Avida, Miftahul Anam, dan Hengky Sirmanto. ”Mereka diharapkan membawa dampak positif bagi tim,” tegasnya.
Sejak Rabu (1/6) lalu, tim pelatih dan manajemen memantau seluruh pemain yang telah masuk mes untuk pemusatan latihan (puslat). Setelah masuk puslat, lanjut dia, kebugaran seluruh pemain dijaga agar tetap fit dan bisa tampil maksimal pada laga yang diagendakan digelar mulai 17 Juni mendatang. ”Hasil sejumlah uji coba pun dievaluasi,” ujar Rofiq.
Pada ajang Porprov VII 2022, Tuban masuk grup A. Grup ini masuk kategori terberat karena dihuni empat tim papan atas. Salah satunya tuan rumah Lumajang. Dua tim lainnya, Blitar dan Lamongan. ‘’Meski berat, kita tetap semangat,’’ tegas Rofiq.
Kemarin pagi skuad Tuban berlatih di lapangan kompleks GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban. Menunya, latihan fisik, menjaga kebugaran, dan kerja sama tim. Sore harinya latihan dilanjutkan di Tuban Sport Center dengan agenda pemantapan permainan menyerang dan bertahan. ‘’Sampai saat ini sudah terhitung 20 kali kita latihan,’’ tambahnya. (zak/ds)
