TUBAN, Radar Tuban – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban masih mengistirahatkan para atletnya. Pemusatan latihan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Jawa Timur baru akan kembali dijalankan pada awal Februari nanti. Termasuk cabang olahraga (cabor) sepak bola, juga baru dijadwalkan latihan bulan depan.
Pelatih Tim Porprov Jatim Cabor Sepak Bola Tuban Ainur Rofiq mengatakan, selama Januari ini pemusatan latihan diliburkan. Ditiadakannya latihan tersebut merupakan permintaan langsung dari KONI. ‘’Latihan lagi awal Februari nanti,’’ katanya.
Setelah itu, terang Rofiq, latihan akan terus intens dilakukan sampai satu bulan menjelang Porprov dilaksanakan pada Juli mendatang. ‘’Latihannya dua kali dalam seminggu. Ada 30 pemain yang sudah disiapkan,’’ terang dia.
Dalam latihan nanti, lanjut Rofiq, para pemain tidak harus di-mess. Usai latihan, para pemain bisa langsung pulang ke rumah masing-masing. Meski begitu, para pemaian tetap menajali training center (TC) secara intens. ‘’Mereka (para pemain, Red) juga tetap mendapat transport,’’ ujarnya.
Dari 30 pemain yang sudah masuk dalam catatan tersebut, bukan berarti mereka sudah aman smeua. Sebab, sebetulnya dari KONI hanya mengalokasikan untuk 25 pemain. Artinya, dengan jumlah 30 pemain yang ada saat ini, maka pemain akan terkena sistem promosi dan degradasi. Mana pemain yang baik, itulah yang akan diambil. ‘’Jadi, masih ada seleksi,’’ terang dia.
Adapun 30 pemain yang ada sekarang, itu terdiri dari 18 pemain eks Bumi Wali FC, enam pemain dari Persatu, dan sisanya dari hasil seleksi yang dilakukan oleh cabor sepak bola. Untuk kepastian pemain siapa saja yang bakal dimainkan pada Porprov nanti akan diputuskan sebulan sebelum pelaksanaan. ‘’Jadi, baru bisa diketahui (siapa saja pemain yang akan diikutkan Porprov, Red), itu nanti saat menjelang Porprov,’’ jelasnya.
Disinggung soal target, menurutnya tahun ini cukup sulit karena Tuban merupakan juara bertahan. Sehingga harus mempertahankan emas. Apakah tahun ini optimis kembali mendapatkan medali emas seperti porprov 2019 lalu? Rofiq mengaku targetnya tidak muluk-muluk. ‘’Kalau target tetap tinggi, tapi melihat kondisi kami juga harus realistis,’’ tandasnya.(fud/tok)
