spot_img
spot_img

Angkat Besi Tuban Sumbang 12 Medali di Ajang Porprov VIII Jatim 2023

spot_img

TUBAN – Cabang olahraga (cabor) angkat besi masih menjadi andalan kontingen Kabupaten Tuban di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023.

Hingga Selasa (12/9) sore, total sudah menyumbang 12 medali. Rinciannya, 1 medali emas, 5 medali perak, dan 6 medali perunggu.

‘’Jika diakumulasi, PABSI menyumbang 20 poin untuk tim Bumi Ronggolawe,’’ kata Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Tuban Budi Handoyo.

Disampaikan Budi, medali emas disumbang atlet putra atas nama Agus Sugikarto. Selain emas, juga menyumbang 2 medali perak di kelas 61 kilogram (kg).

‘’Total tiga medali diperoleh,’’ ujarnya.

Kemudian di kategori atlet putri, Diana Indah Novianti meraih 1 perunggu di kelas 55 kg. Juni Aneka Sari mendapatkan 3 perunggu di kelas 59 kg. Disusul Agustina Intan Paripurna meraih 3 perak di kelas 71+kg.

Selanjutnya, sebanyak 2 medali perunggu diraih Nobel Dwika Cahaya di kelas 73 kg Putra.

‘’Secara keselu ruhan, angkat besi Tuban mengumpulkan 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu,’’ kata purnawirawan polisi tersebut.

Meski meraih banyak medali, Budi mengaku bahwa hasil tersebut masih di bawah target awal. Alasannya, ada persoalan teknis di lapangan yang di luar ekpektasi atau prediksi.

Salah satunya, saat pertandingan angkat besi berjalan sangat lama dan baru selesai hingga pukul 23.30 WIB. Kemudian, tempat pemanasan atlet juga kurang tertutup, karena hanya ditutupi terop yang dikelilingi kain.

‘’Sedangkan cuaca di sekitar venue sangat panas dan angin kencang,’’ jelas dia.

Kondisi cuaca dan lapangan yang tidak memungkinkan tersebut memengaruhi kondisi fisik atlet saat latihan.

Akibatnya, beberapa atlet mengalami meriang dan tidak bisa menampilkan performa maksimal.

Selain itu, lawan tanding pada Porprov VIII kali ini juga semakin kuat. Sehingga angkat besi Tuban hanya mampu meraih satu emas saja.

‘’Bagaimana pun hasilnya, ini adalah perjuangan dari para atlet yang patut diapresiasi setinggi-tingginya,’’ ujar dia.

Pria yang juga pelatih angkat berat itu menjelaskan dalam gelaran Porprov VIII kali ini,

PABSI Tuban tidak hanya mengikutkan atlet senior. Namun juga memberangkatkan beberapa atlet pemula sebagai bentuk pembinaan generasi Porprov yang akan datang.

Sehingga harapannya, PABSI Tuban mampu meraih hasil maksimal pada Porprov selanjutnya.

Sekadar diketahui, hingga Selasa (12/9) sore, total perolehan medali kontingen Kabupaten Tuban sebanyak 24 medali. Rinciannya, 5 emas, 9 perak, dan 10 perunggu.

Total poinnya, 48. Untuk sementara menempati peringkat 16. Satu strip di bawah Lumajang dan satu strip di atas Bojonegoro. (yud/tok)

TUBAN – Cabang olahraga (cabor) angkat besi masih menjadi andalan kontingen Kabupaten Tuban di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023.

Hingga Selasa (12/9) sore, total sudah menyumbang 12 medali. Rinciannya, 1 medali emas, 5 medali perak, dan 6 medali perunggu.

‘’Jika diakumulasi, PABSI menyumbang 20 poin untuk tim Bumi Ronggolawe,’’ kata Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Tuban Budi Handoyo.

Disampaikan Budi, medali emas disumbang atlet putra atas nama Agus Sugikarto. Selain emas, juga menyumbang 2 medali perak di kelas 61 kilogram (kg).

‘’Total tiga medali diperoleh,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Kemudian di kategori atlet putri, Diana Indah Novianti meraih 1 perunggu di kelas 55 kg. Juni Aneka Sari mendapatkan 3 perunggu di kelas 59 kg. Disusul Agustina Intan Paripurna meraih 3 perak di kelas 71+kg.

Selanjutnya, sebanyak 2 medali perunggu diraih Nobel Dwika Cahaya di kelas 73 kg Putra.

‘’Secara keselu ruhan, angkat besi Tuban mengumpulkan 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu,’’ kata purnawirawan polisi tersebut.

Meski meraih banyak medali, Budi mengaku bahwa hasil tersebut masih di bawah target awal. Alasannya, ada persoalan teknis di lapangan yang di luar ekpektasi atau prediksi.

Salah satunya, saat pertandingan angkat besi berjalan sangat lama dan baru selesai hingga pukul 23.30 WIB. Kemudian, tempat pemanasan atlet juga kurang tertutup, karena hanya ditutupi terop yang dikelilingi kain.

‘’Sedangkan cuaca di sekitar venue sangat panas dan angin kencang,’’ jelas dia.

Kondisi cuaca dan lapangan yang tidak memungkinkan tersebut memengaruhi kondisi fisik atlet saat latihan.

Akibatnya, beberapa atlet mengalami meriang dan tidak bisa menampilkan performa maksimal.

Selain itu, lawan tanding pada Porprov VIII kali ini juga semakin kuat. Sehingga angkat besi Tuban hanya mampu meraih satu emas saja.

‘’Bagaimana pun hasilnya, ini adalah perjuangan dari para atlet yang patut diapresiasi setinggi-tingginya,’’ ujar dia.

Pria yang juga pelatih angkat berat itu menjelaskan dalam gelaran Porprov VIII kali ini,

PABSI Tuban tidak hanya mengikutkan atlet senior. Namun juga memberangkatkan beberapa atlet pemula sebagai bentuk pembinaan generasi Porprov yang akan datang.

Sehingga harapannya, PABSI Tuban mampu meraih hasil maksimal pada Porprov selanjutnya.

Sekadar diketahui, hingga Selasa (12/9) sore, total perolehan medali kontingen Kabupaten Tuban sebanyak 24 medali. Rinciannya, 5 emas, 9 perak, dan 10 perunggu.

Total poinnya, 48. Untuk sementara menempati peringkat 16. Satu strip di bawah Lumajang dan satu strip di atas Bojonegoro. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img