spot_img
spot_img

Mengenal Pencak Silat dan Bela Diri, Sama atau Beda?

spot_img

Baik pencak silat maupun bela diri memiliki tujuan yang sama—melindungi diri dari berbagai bentuk kejahatan. Namun bagi pegiatnya, pencak silat dan bela diri memiliki beberapa perbedaan.

—————————————–

BAGI Bayu Ermaya, 19, pencak silat tidak sekadar untuk menjaga diri. Lebih dari itu, pencak silat adalah jati diri.

Satu di antara alasan Maya—sapaan akrabnya Bayu Ermaya, yang membuatnya nyaman dengan pencak silat adalah rasa persaudaraan yang ditanamkan. Juga melatih fisik dan mental agar lebih siap dengan berbagai keadaan.

‘’Rasa persaudaraan dan mental yang kuat, itulah yang saya dapatkan selama mengikuti pencak silat,’’ kata dia.

Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini mengakui latihan pencak silat memang lebih berat jika dibandingkan dengan bela diri. Namun, semangat persaudaraan itulah yang membuat dirinya kuat latihan selama dua tahun, mulai 2015–2017.

‘’Awalnya ikut pencak silat untuk menjaga diri, tapi seiring berjalannya waktu ternyata
nilai persaudaraan yang ditanamkan melalui silat ini lebih penting dari semua itu,’’ ungkap dia.

Dara asal Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar ini mengatakan, alasan lain dia  termotivasi ikut pencak silat, yakni untuk melestarikan salah satu budaya warisan Indonesia. Dalam pencak silat, diajarkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti mencintai tanah air dan memiliki budi pekerti luhur.

Norma itulah yang membuat para pesilat harus santun dalam bertutur dan bertindak.

‘’Hidup sejatinya hanya untuk mencari persaudaraan yang abadi,’’ kata mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang ini.

Apa yang dialami Maya beda dengan yang dirasakan Aura Novi Dewi Utami. Rara—sapaan akrab Aura Novi Dewi Utami, lebih tertarik mengikuti bela diri, yakni taekwondo.

Bela diri asal Korea itu sudah mengantarkannya meraih banyak prestasi. Tujuannya ikut bela diri untuk memperkuat fisik. Gerakan taekwondo yang didominasi kaki itu membuatnya merasa cocok.

‘’Ikut bela diri untuk mencari prestasi sebanyak mungkin,’’ kata dia.

Pelajar SMAN 2 Tuban ini mengatakan, sejauh ini ilmu bela diri yang dia dapatkan  selama berlatih lima tahun banyak bermanfaat untuk bertanding di atas gelanggang.

Cewek yang tinggal di Jalan Asramaha Haji Tuban ini beberapa kali mengikuti kompetisi mewakili Tuban hingga membawa pulang piala.

‘’Awalnya iseng mengikuti kejuaraan taekwondo, tapi pelatih mengatakan saya ada bakat. Jadi lanjut terus sampai menjadi atlet seperti sekarang ini,’’ ungkap dia.

Rara sepakat bahwa bela diri penting bagi perempuan. Selain untuk untuk menjaga diri dari kejahatan, juga untuk menjaga fisik. Apalagi, terang dia, memiliki tubuh ideal adalah impian hampir semua wanita.

Dan salah satu cara menjaga tubuh yang ideal, adalah dengan olahraga berat, seperti bela diri. ‘’Selain bisa untuk jaga diri, juga bisa untuk melatih fisik agar lebih kuat,’’ kata
dia. (yud/tok)

 

Baik pencak silat maupun bela diri memiliki tujuan yang sama—melindungi diri dari berbagai bentuk kejahatan. Namun bagi pegiatnya, pencak silat dan bela diri memiliki beberapa perbedaan.

—————————————–

BAGI Bayu Ermaya, 19, pencak silat tidak sekadar untuk menjaga diri. Lebih dari itu, pencak silat adalah jati diri.

Satu di antara alasan Maya—sapaan akrabnya Bayu Ermaya, yang membuatnya nyaman dengan pencak silat adalah rasa persaudaraan yang ditanamkan. Juga melatih fisik dan mental agar lebih siap dengan berbagai keadaan.

‘’Rasa persaudaraan dan mental yang kuat, itulah yang saya dapatkan selama mengikuti pencak silat,’’ kata dia.

- Advertisement -

Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini mengakui latihan pencak silat memang lebih berat jika dibandingkan dengan bela diri. Namun, semangat persaudaraan itulah yang membuat dirinya kuat latihan selama dua tahun, mulai 2015–2017.

‘’Awalnya ikut pencak silat untuk menjaga diri, tapi seiring berjalannya waktu ternyata
nilai persaudaraan yang ditanamkan melalui silat ini lebih penting dari semua itu,’’ ungkap dia.

Dara asal Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar ini mengatakan, alasan lain dia  termotivasi ikut pencak silat, yakni untuk melestarikan salah satu budaya warisan Indonesia. Dalam pencak silat, diajarkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti mencintai tanah air dan memiliki budi pekerti luhur.

Norma itulah yang membuat para pesilat harus santun dalam bertutur dan bertindak.

‘’Hidup sejatinya hanya untuk mencari persaudaraan yang abadi,’’ kata mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang ini.

Apa yang dialami Maya beda dengan yang dirasakan Aura Novi Dewi Utami. Rara—sapaan akrab Aura Novi Dewi Utami, lebih tertarik mengikuti bela diri, yakni taekwondo.

Bela diri asal Korea itu sudah mengantarkannya meraih banyak prestasi. Tujuannya ikut bela diri untuk memperkuat fisik. Gerakan taekwondo yang didominasi kaki itu membuatnya merasa cocok.

‘’Ikut bela diri untuk mencari prestasi sebanyak mungkin,’’ kata dia.

Pelajar SMAN 2 Tuban ini mengatakan, sejauh ini ilmu bela diri yang dia dapatkan  selama berlatih lima tahun banyak bermanfaat untuk bertanding di atas gelanggang.

Cewek yang tinggal di Jalan Asramaha Haji Tuban ini beberapa kali mengikuti kompetisi mewakili Tuban hingga membawa pulang piala.

‘’Awalnya iseng mengikuti kejuaraan taekwondo, tapi pelatih mengatakan saya ada bakat. Jadi lanjut terus sampai menjadi atlet seperti sekarang ini,’’ ungkap dia.

Rara sepakat bahwa bela diri penting bagi perempuan. Selain untuk untuk menjaga diri dari kejahatan, juga untuk menjaga fisik. Apalagi, terang dia, memiliki tubuh ideal adalah impian hampir semua wanita.

Dan salah satu cara menjaga tubuh yang ideal, adalah dengan olahraga berat, seperti bela diri. ‘’Selain bisa untuk jaga diri, juga bisa untuk melatih fisik agar lebih kuat,’’ kata
dia. (yud/tok)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img