spot_img
spot_img

Porprov Sepekan Lagi, Dana Hibah KONI Tak Kunjung Dicairkan

spot_img

TUBAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban tahun ini benar-benar akan menjadi penonton gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim pada 9 – 16 September mendatang.

Pasalnya, sepekan sebelum perhelatan tersebut, lembaga otoritas olahraga itu belum mendapat dana hibah dari pemkab setempat sebesar Rp 750 juta.

Karena anggaran untuk operasional tersebut tak kunjung dicairkan, lembaga tersebut tidak bisa menggelar kegiatan apa pun terkait kesiapan porprov.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Wakil Sekretaris KONI Tuban Ruwiyono mengatakan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata  (Disbudporapar) Tuban hingga memasuki bulan kesembilan ini belum mencairkan dana hibah untuk KONI.

Padahal, kata dia, hal-hal yang menjadi alasan tak kunjung dicairkannya dana hibah tersebut sudah dilengkapi oleh pengurus KONI.

‘’Seperti terkait temuan dari inspektorat juga sudah kami jawab, tapi tak kunjung ada kejelasan,’’ ujarnya.

Ruwiyono menyampaikan, pihaknya selalu mempertanyakan pencairan dana hibah kepada disbudporapar.

Terlebih, laporan penggunaan dana hibah tahun anggaran 2022 yang menjadi syarat pencairan sudah beres sejak 8 Januari lalu.

‘’Dampaknya, KONI tak bisa membayar gaji staf dan operasional kantornya,’’ ujarnya.

Untuk menutup operasional kantor, kata dia, pengurus KONI terpaksa urunan.

Ruwiyono mengaku sangat kecewa dengan disbudporapar selaku mitra KONI dalam pembinaan olahraga.

‘’Kalau begini, KONI dibikin tidak berdaya,’’ tegasnya kecewa.

Apakah belum cairnya dana hibah berpengaruh dengan persiapan KONI Tuban mengikuti Porprov VIII? Dia mengungkapkan, saat ini KONI tidak lagi membawa kontingen Tuban ke gelaran olahraga tingkat provinsi tersebut.  Itu setelah disbudporapar mengambil alih.

Menurut Ruwiyono, KONI hanya mendaftarkan atlet, pelatih, dan ofisial saja.

‘’Sisanya dinas terkait,’’ tuturnya.

Meski demikian, lanjut dia, KONI ikut memantau dan membina atlet. Hanya saja untuk operasional tak memiliki dana.

Dikonfirmasi terpisah terkait dana hibah KONI, Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra tak memberikan penjelasan rinci. Dia hanya memberikan sinyal tetap mencairkan. ‘’Masih proses,’’ ujarnya singkat. (fud/ds)

TUBAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban tahun ini benar-benar akan menjadi penonton gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim pada 9 – 16 September mendatang.

Pasalnya, sepekan sebelum perhelatan tersebut, lembaga otoritas olahraga itu belum mendapat dana hibah dari pemkab setempat sebesar Rp 750 juta.

Karena anggaran untuk operasional tersebut tak kunjung dicairkan, lembaga tersebut tidak bisa menggelar kegiatan apa pun terkait kesiapan porprov.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Wakil Sekretaris KONI Tuban Ruwiyono mengatakan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata  (Disbudporapar) Tuban hingga memasuki bulan kesembilan ini belum mencairkan dana hibah untuk KONI.

Padahal, kata dia, hal-hal yang menjadi alasan tak kunjung dicairkannya dana hibah tersebut sudah dilengkapi oleh pengurus KONI.

- Advertisement -

‘’Seperti terkait temuan dari inspektorat juga sudah kami jawab, tapi tak kunjung ada kejelasan,’’ ujarnya.

Ruwiyono menyampaikan, pihaknya selalu mempertanyakan pencairan dana hibah kepada disbudporapar.

Terlebih, laporan penggunaan dana hibah tahun anggaran 2022 yang menjadi syarat pencairan sudah beres sejak 8 Januari lalu.

‘’Dampaknya, KONI tak bisa membayar gaji staf dan operasional kantornya,’’ ujarnya.

Untuk menutup operasional kantor, kata dia, pengurus KONI terpaksa urunan.

Ruwiyono mengaku sangat kecewa dengan disbudporapar selaku mitra KONI dalam pembinaan olahraga.

‘’Kalau begini, KONI dibikin tidak berdaya,’’ tegasnya kecewa.

Apakah belum cairnya dana hibah berpengaruh dengan persiapan KONI Tuban mengikuti Porprov VIII? Dia mengungkapkan, saat ini KONI tidak lagi membawa kontingen Tuban ke gelaran olahraga tingkat provinsi tersebut.  Itu setelah disbudporapar mengambil alih.

Menurut Ruwiyono, KONI hanya mendaftarkan atlet, pelatih, dan ofisial saja.

‘’Sisanya dinas terkait,’’ tuturnya.

Meski demikian, lanjut dia, KONI ikut memantau dan membina atlet. Hanya saja untuk operasional tak memiliki dana.

Dikonfirmasi terpisah terkait dana hibah KONI, Kepala Disbudporapar Tuban M. Emawan Putra tak memberikan penjelasan rinci. Dia hanya memberikan sinyal tetap mencairkan. ‘’Masih proses,’’ ujarnya singkat. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img