Radartuban.jawapos.com – Setelah batal menjadi bagian dari paket proyek revitalisasi Alun-Alun Tuban pada Agustus lalu, kawasan wisata Pantai Boom akhirnya tetap direvitalisasi. Akhir tahun ini, Pemkab Tuban menggelontorkan anggaran yang bersumber dari perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) 2022 untuk proyek penataan kawasan wisata bahari di tengah kota tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi mengemukakan, saat ini paket proyek tersebut telah dilelang.
‘’Pagu anggarannya Rp 2,8 miliar,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban tadi malam.
Agung, sapaannya mengatakan, paket proyek revitalisasi kawasan wisata Pantai Boom mulai dilelang di Layanan Pengadaan Secara Elek tronik (LPSE) Kabupaten Tuban, Minggu (23/10). Dia memerkirakan, tender proyek tersebut klir sekaligus masuki tahap konstruski pada November pekan kedua.
Ditanya titik Pantai Boom yang direvitalisasi, Agung menyampaikan, pintu gerbang masuk kawasan pantai dan seputar halaman depan.
Mantan kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Setda Tuban ini berharap setelah direvitalisasi, kawasan wisata pantai tersebut lebih indah dan menarik minat wisatawan.
‘’Keindahan kawasan Pantai Boom ini berkorelasi dengan alun-alun yang juga direvitalisasi. Intinya saling mendukung. Menjadi satu kawasan yang apik,’’ pungkasnya.
Perlu diketahui, revitalisasi kawasan wisata Pantai Boom sebetulnya jadi satu paket dengan revitalisasi penataan alun-alun. Sumber dananya APBD 2022. Namun, rencana tersebut batal.
Agustus lalu, Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR PRKP Tuban Andi Setiawan mengungkapkan, meski proyek tersebut dilelang dengan nama paket Penataan Bangunan dan Lingkungan Alun-Alun Tuban dan Pantai Wisata Boom, yang fix terealisasi hanya revitalisasi alun-alun. Pertimbangannya karena keterbatasan anggaran. (sab/ds)
