spot_img
spot_img

Progres Jalan Simo—Soko Capai 60 Persen

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Jalan raya Simo—Soko hampir mulus total. Itu menyusul hampir selesainya proyek betonisasi ruas tengah jalan tersebut sepanjang 900 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi mengungkapkan, proyek yang mulai dikerjakan sejak Agustus tersebut progresnya mencapai 60 persen.

‘’Untuk betonisasi jalan hampir selesai. Yang masih kurang pemasangan drainasenya,’’ ujarya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/11).

Dia menyebut, drainase yang bersinggungan dengan jalan raya Simo—Soko tersebut rencananya dipasang pada akhir bulan ini atau awal Desember mendatang.

‘’Saat ini, pelaksana proyek masih fokus menuntaskan betonisasi jalan. Kalau jalannya sudah rampung, baru fokus drainasenya,’’ jelas pejabat yang tinggal di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding itu.

Basdi menegaskan untuk sementara belum ada kendala berarti dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan Simo—Soko. Kecuali hujan beberapa waktu lalu yang kerap mengguyur lokasi proyek dan mengganggu jalannya pembetonan jalan.

Dia optimistis proyek peningkatan jalan utama penghubung Tuban—Bojonegoro tersebut rampung tepat waktu.

‘’Sesuai kontrak, pada 18 Desember mendatang harus sudah selesai,’’ tutur bapak dua anak itu.

Perlu diketahui, proyek jalan raya Simo—Soko tahun ini merupakan babak akhir upaya meningkatkan kelayakan jalan raya tersebut sejak 2015 silam. Jalan yang sebelumnya beraspal, sejak 2015 dirombak beton.

Pada tahun ini, total betonisasi menuntaskan ruas tengah jalan tersebut sepanjang 933 meter. Penuntasan tersebut melengkapi ruas utara (dekat pertigaan Soko) dan ruas selatan (dekat Jembatan Glendeng) yang sudah dibeton pada 2015—2021.

Untuk pemasangan drainase baru dilakukan pada tahun ini. Panjangnya 522 meter. Infrastruktur tersebut berfungsi menyalurkan air hujan agar masuk ke sebuah sungai kecil yang melintang di salah satu titik pada ruas jalan tersebut.

Karena itu, banjir yang berpotensi mengganggu pengguna jalan selama hujan deras dapat dicegah.

Untuk babak akhir proyek peningkatan jalan raya Simo—Soko tersebut, tahun ini Pemkab Tuban menggelontorkan dana Rp 8 miliar. Sumbernya APBD 2022. Pelaksananya, CV Laksana Karya yang berdomisili di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Jalan raya Simo—Soko hampir mulus total. Itu menyusul hampir selesainya proyek betonisasi ruas tengah jalan tersebut sepanjang 900 meter.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi mengungkapkan, proyek yang mulai dikerjakan sejak Agustus tersebut progresnya mencapai 60 persen.

‘’Untuk betonisasi jalan hampir selesai. Yang masih kurang pemasangan drainasenya,’’ ujarya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (22/11).

Dia menyebut, drainase yang bersinggungan dengan jalan raya Simo—Soko tersebut rencananya dipasang pada akhir bulan ini atau awal Desember mendatang.

‘’Saat ini, pelaksana proyek masih fokus menuntaskan betonisasi jalan. Kalau jalannya sudah rampung, baru fokus drainasenya,’’ jelas pejabat yang tinggal di Jalan Gedongombo, Kecamatan Semanding itu.

- Advertisement -

Basdi menegaskan untuk sementara belum ada kendala berarti dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan Simo—Soko. Kecuali hujan beberapa waktu lalu yang kerap mengguyur lokasi proyek dan mengganggu jalannya pembetonan jalan.

Dia optimistis proyek peningkatan jalan utama penghubung Tuban—Bojonegoro tersebut rampung tepat waktu.

‘’Sesuai kontrak, pada 18 Desember mendatang harus sudah selesai,’’ tutur bapak dua anak itu.

Perlu diketahui, proyek jalan raya Simo—Soko tahun ini merupakan babak akhir upaya meningkatkan kelayakan jalan raya tersebut sejak 2015 silam. Jalan yang sebelumnya beraspal, sejak 2015 dirombak beton.

Pada tahun ini, total betonisasi menuntaskan ruas tengah jalan tersebut sepanjang 933 meter. Penuntasan tersebut melengkapi ruas utara (dekat pertigaan Soko) dan ruas selatan (dekat Jembatan Glendeng) yang sudah dibeton pada 2015—2021.

Untuk pemasangan drainase baru dilakukan pada tahun ini. Panjangnya 522 meter. Infrastruktur tersebut berfungsi menyalurkan air hujan agar masuk ke sebuah sungai kecil yang melintang di salah satu titik pada ruas jalan tersebut.

Karena itu, banjir yang berpotensi mengganggu pengguna jalan selama hujan deras dapat dicegah.

Untuk babak akhir proyek peningkatan jalan raya Simo—Soko tersebut, tahun ini Pemkab Tuban menggelontorkan dana Rp 8 miliar. Sumbernya APBD 2022. Pelaksananya, CV Laksana Karya yang berdomisili di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img