spot_img
spot_img

Perahu Tenggelam Dihantam Puting Beliung, Satu Nelayan Ditemukan Tewas

spot_img

Jenazah nelayan tersebut langsung diangkut perahu. Setelah ditepikan, jenazah diserahkan kepada tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tuban yang tengah melakukan pencarian.

Mantan Kapolsek Semanding itu mengungkapkan, selain satu korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material berupa satu perahu yang tenggelam dan tidak bisa dievakuasi.

‘’Lokasi kejadian berjarak sekitar 16 mil di utara TPI Karangagung,’’ terangnya.

Carito mengatakan, saat nelayan berangkat melaut, cuaca cerah. Mendekati tengah malam, mendadak turun hujan disertai angin kencang yang cukup lama.

Berdasar keterangan saksi awak perahu yang selamat, kata Carito, angin beberapa kali menghantam lambung tempat penyimpanan ikan hingga mengakibatkan tenggelam.

‘’Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,’’ tutur perwira berpangkat balok tiga di pundak itu.(yud/ds)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Jenazah nelayan tersebut langsung diangkut perahu. Setelah ditepikan, jenazah diserahkan kepada tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tuban yang tengah melakukan pencarian.

Mantan Kapolsek Semanding itu mengungkapkan, selain satu korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material berupa satu perahu yang tenggelam dan tidak bisa dievakuasi.

‘’Lokasi kejadian berjarak sekitar 16 mil di utara TPI Karangagung,’’ terangnya.

Carito mengatakan, saat nelayan berangkat melaut, cuaca cerah. Mendekati tengah malam, mendadak turun hujan disertai angin kencang yang cukup lama.

Berdasar keterangan saksi awak perahu yang selamat, kata Carito, angin beberapa kali menghantam lambung tempat penyimpanan ikan hingga mengakibatkan tenggelam.

- Advertisement -

‘’Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,’’ tutur perwira berpangkat balok tiga di pundak itu.(yud/ds)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img