spot_img
spot_img

199 CJH Terancam Gagal Berangkat

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Tidak semua calon jemaah haji (CJH) 2023 melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Hingga batas terakhir perpanjangan Jumat (12/5) lalu, masih ada ratusan jemaah yang belum melakukan pelunasan.

Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, dari total kuota 1.236 jemaah yang diterima Kabupaten Tuban (termasuk tambahan kuota cadangan), baru 1.037 jemaah yang melakukan pelunasan. Praktis, tercatat masih 199 jemaah yang belum melakukan pelunasan.

‘’Mereka yang belum melunasi akan masuk dalam ka tegori jemaah tunggu,’’ katanya Munir—sapaan akrabnya—kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (14/5).

Dengan demikian, mereka yang belum melakukan pelunasan otomatis tidak bisa berangkat tahun ini.

Apakah ada perpanjangan pelunasan lagi? mantan Kepala Kemenag Madiun itu belum bisa bisa memastikan. Sebab, semua tahapan dan jadwal menjadi kewenangan dari Kemenag pusat.

‘’Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kemenag RI,’’ ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada beberapa CJH yang mengeluhkan terkait besaran biaya dan mepetnya waktu pelunasan BPIH.

Salah satunya disampaikan Sarji. Jemaah asal Kecamatan Plum pang ini mengaku keberatan perihal biaya pelunasan BPIH yang begitu besar.

‘’Apalagi waktu nya juga begitu mepet,’’ keluh jemaah yang masuk kategori jemaah tambahan cadangan itu. (zid/tok)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Radartuban.jawapos.com – Tidak semua calon jemaah haji (CJH) 2023 melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Hingga batas terakhir perpanjangan Jumat (12/5) lalu, masih ada ratusan jemaah yang belum melakukan pelunasan.

Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir mengatakan, dari total kuota 1.236 jemaah yang diterima Kabupaten Tuban (termasuk tambahan kuota cadangan), baru 1.037 jemaah yang melakukan pelunasan. Praktis, tercatat masih 199 jemaah yang belum melakukan pelunasan.

‘’Mereka yang belum melunasi akan masuk dalam ka tegori jemaah tunggu,’’ katanya Munir—sapaan akrabnya—kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (14/5).

Dengan demikian, mereka yang belum melakukan pelunasan otomatis tidak bisa berangkat tahun ini.

Apakah ada perpanjangan pelunasan lagi? mantan Kepala Kemenag Madiun itu belum bisa bisa memastikan. Sebab, semua tahapan dan jadwal menjadi kewenangan dari Kemenag pusat.

- Advertisement -

‘’Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kemenag RI,’’ ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada beberapa CJH yang mengeluhkan terkait besaran biaya dan mepetnya waktu pelunasan BPIH.

Salah satunya disampaikan Sarji. Jemaah asal Kecamatan Plum pang ini mengaku keberatan perihal biaya pelunasan BPIH yang begitu besar.

‘’Apalagi waktu nya juga begitu mepet,’’ keluh jemaah yang masuk kategori jemaah tambahan cadangan itu. (zid/tok)

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img