spot_img
spot_img

46 Pendaftar Berebut Kursi Bawaslu, Dari Kalangan Aktivis hingga Eks Pejabat

spot_img

RADAR TUBAN – Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban periode 2023-2028 sepertinya menarik untuk simak. Pasalnya, bukan hanya jumlah pendaftar yang begitu banyak, tapi juga nama-nama potensial yang turut bersaing.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Tuban, total pendaftar calon anggota Bawaslu Tuban hingga penutupan pendaftaran tahap pertama 7 Juni lalu, sebanyak 46 orang.

Rinciannya, 33 pendaftar laki-laki dan 13 pendaftar perempuan. Karena tidak memenuhi kuota pendaftaran perempuan, sehingga dibuka tahap dua khusus pendaftar perempuan.

Dari total pendaftar, sekitar 80 persen didominasi dari kalangan berlatar belakang aktivis. Sisanya, dari profesional dan sebagian berlatar belakang “DNA” partai politik hingga mantan pegawai negeri sipil (PNS).

Di antara nama yang muncul dan tidak diprediksi sebelumnya, adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPD) Tuban Teguh Setyobudi.

Eks pejabat eselon II di lingkup Pemkab Tuban ini baru saja memasuki masa purna tugas bulan Mei lalu.

Dari track record-nya, Teguh memiliki modal cukup potensial untuk menduduki kursi anggota Bawaslu.

Saat masih aktif menjadi pejabat, Teguh pernah menduduki jabatan strategis yang beririsan dengan kepemiluan, yakni Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

‘’Dari rekam jejak beliau selama menjadi pejabat di Pemkab Tuban, bagi saya, beliau cukup potensial. Namun, semua tergantung dari hasil seleksi nanti,’’ ujar salah satu sumber yang menjadi sumber data Jawa Pos Radar Tuban terkait nama-nama pendaftar.

RADAR TUBAN – Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban periode 2023-2028 sepertinya menarik untuk simak. Pasalnya, bukan hanya jumlah pendaftar yang begitu banyak, tapi juga nama-nama potensial yang turut bersaing.

Berdasar data yang diperoleh Jawa Pos Radar Tuban, total pendaftar calon anggota Bawaslu Tuban hingga penutupan pendaftaran tahap pertama 7 Juni lalu, sebanyak 46 orang.

Rinciannya, 33 pendaftar laki-laki dan 13 pendaftar perempuan. Karena tidak memenuhi kuota pendaftaran perempuan, sehingga dibuka tahap dua khusus pendaftar perempuan.

Dari total pendaftar, sekitar 80 persen didominasi dari kalangan berlatar belakang aktivis. Sisanya, dari profesional dan sebagian berlatar belakang “DNA” partai politik hingga mantan pegawai negeri sipil (PNS).

Di antara nama yang muncul dan tidak diprediksi sebelumnya, adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPD) Tuban Teguh Setyobudi.

- Advertisement -

Eks pejabat eselon II di lingkup Pemkab Tuban ini baru saja memasuki masa purna tugas bulan Mei lalu.

Dari track record-nya, Teguh memiliki modal cukup potensial untuk menduduki kursi anggota Bawaslu.

Saat masih aktif menjadi pejabat, Teguh pernah menduduki jabatan strategis yang beririsan dengan kepemiluan, yakni Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.

‘’Dari rekam jejak beliau selama menjadi pejabat di Pemkab Tuban, bagi saya, beliau cukup potensial. Namun, semua tergantung dari hasil seleksi nanti,’’ ujar salah satu sumber yang menjadi sumber data Jawa Pos Radar Tuban terkait nama-nama pendaftar.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img