spot_img
spot_img

EMCL Tanam 100 Pohon Palem untuk Konservasi di Desa Ngimbang

spot_img

TUBAN, Radar Tuban-Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terkenal dengan pengelolaan air bersihnya. Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Tirto Langgeng desa ini beberapa kali mendapat penghargaan dari Pemprov Jatim, kementerian, dan institusi lainnya karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan air bersih ke rumah-rumah warga. Sebelumnya warga desa ini selalu kesulitan air.

Kehadiran HIPPAM tidak hanya menyelesaikan persoalan air, tapi juga menambah pendapatan asli desa. Setiap tahun, unit usaha BUMDes Ngimbang yang menangani bidang ini mampu menyumbang pendapatan Rp 25-35 juta untuk desa.

Kini, pemerintah desa terus mengembangkan potensinya. Termasuk menjaga kondisi air tanah di sana.

”Untuk konservasi air, kami menanam 100 pohon palem,” ucap Kepala Desa Ngimbang Yayik Achmad, Kamis (12/5).

Dia menjelaskan, pohon tersebut ditanam di sekitar sumber air. Selain mampu menahan air tiga kali lebih banyak dari pohon lain, palem juga secara estetika indah dilihat. ”Pohon-pohon ini adalah bantuan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),” imbuh Yayik.

Kepala desa dua periode ini mengatakan, ke depan wilayahnya akan dikembangkan sebagai tempat wisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngimbang menyambut baik rencana tersebut. Rencananya kawasan wisata dibuka mulai awal tahun depan.

”Wisata ini dijadwalkan di-launching pada Januari 2023. Di sana akan dibangun sarana outbound track, jogging track, spot selfie, camping ground, dan paralayang,” tuturnya.

Yayik menyampaikan terima kasih kepada EMCL dan SKK Migas yang telah membantu Desa Ngimbang sejak mulai program air bersih digulirkan pada 2012. Bantuan tersebut, kata dia, mulai membangun fasilitas air bersih hingga mendampingi HIPPAM.

”Dengan semangat membangun desa, kami yakin rencana ini akan berhasil dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.

Perwakilan EMCL, Febry Silaban mengatakan,  dukungan untuk Desa Ngimbang merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, Desa Ngimbang sebagai bagian dari wilayah jalur pipa Lapangan Minyak Banyu Urip telah menunjukkan komitmen yang baik. Terbukti, program yang digulirkan EMCL bisa berkembang sedemikian pesatnya.

”Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakatnya atas dukungan kepada proyek negara yang dioperatori EMCL. Keberhasilan operasi EMCL di Lapangan Banyu Urip sangat berarti dengan adanya dukungan dan komitmen masyarakat. Termasuk dalam menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa,” ujarnya.

Febry berharap kolaborasi yang baik ini terus berlanjut. Dia menegaskan, keberhasilan ini tidak akan tercapai jika pemdes tidak peduli terhadap warganya.

”Semoga 100 tanaman palem ini bisa menambah semangat pemdes dan masyarakat Desa Ngimbang dalam memajukan desa,” pungkasnya. (*/ds)

TUBAN, Radar Tuban-Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terkenal dengan pengelolaan air bersihnya. Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Tirto Langgeng desa ini beberapa kali mendapat penghargaan dari Pemprov Jatim, kementerian, dan institusi lainnya karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan air bersih ke rumah-rumah warga. Sebelumnya warga desa ini selalu kesulitan air.

Kehadiran HIPPAM tidak hanya menyelesaikan persoalan air, tapi juga menambah pendapatan asli desa. Setiap tahun, unit usaha BUMDes Ngimbang yang menangani bidang ini mampu menyumbang pendapatan Rp 25-35 juta untuk desa.

Kini, pemerintah desa terus mengembangkan potensinya. Termasuk menjaga kondisi air tanah di sana.

”Untuk konservasi air, kami menanam 100 pohon palem,” ucap Kepala Desa Ngimbang Yayik Achmad, Kamis (12/5).

Dia menjelaskan, pohon tersebut ditanam di sekitar sumber air. Selain mampu menahan air tiga kali lebih banyak dari pohon lain, palem juga secara estetika indah dilihat. ”Pohon-pohon ini adalah bantuan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL),” imbuh Yayik.

- Advertisement -

Kepala desa dua periode ini mengatakan, ke depan wilayahnya akan dikembangkan sebagai tempat wisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ngimbang menyambut baik rencana tersebut. Rencananya kawasan wisata dibuka mulai awal tahun depan.

”Wisata ini dijadwalkan di-launching pada Januari 2023. Di sana akan dibangun sarana outbound track, jogging track, spot selfie, camping ground, dan paralayang,” tuturnya.

Yayik menyampaikan terima kasih kepada EMCL dan SKK Migas yang telah membantu Desa Ngimbang sejak mulai program air bersih digulirkan pada 2012. Bantuan tersebut, kata dia, mulai membangun fasilitas air bersih hingga mendampingi HIPPAM.

”Dengan semangat membangun desa, kami yakin rencana ini akan berhasil dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.

Perwakilan EMCL, Febry Silaban mengatakan,  dukungan untuk Desa Ngimbang merupakan bagian dari komitmen EMCL dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, Desa Ngimbang sebagai bagian dari wilayah jalur pipa Lapangan Minyak Banyu Urip telah menunjukkan komitmen yang baik. Terbukti, program yang digulirkan EMCL bisa berkembang sedemikian pesatnya.

”Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakatnya atas dukungan kepada proyek negara yang dioperatori EMCL. Keberhasilan operasi EMCL di Lapangan Banyu Urip sangat berarti dengan adanya dukungan dan komitmen masyarakat. Termasuk dalam menjaga keamanan dan keselamatan jalur pipa,” ujarnya.

Febry berharap kolaborasi yang baik ini terus berlanjut. Dia menegaskan, keberhasilan ini tidak akan tercapai jika pemdes tidak peduli terhadap warganya.

”Semoga 100 tanaman palem ini bisa menambah semangat pemdes dan masyarakat Desa Ngimbang dalam memajukan desa,” pungkasnya. (*/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img