spot_img
spot_img

Tak Bisa Mengolah, Sampah di Tuban Dikirim ke Luar Kota

spot_img

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Persampahan Limbah Bahan Bahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Arwin Mustofa mengakui jika Bumi Ronggolawe belum memiliki mesin pengolahan sampah untuk daur ulang. Khususnya untuk sampah plastik maupun kertas.

‘’Biasanya untuk sampah plastik atau kertas dikirim ke luar kota, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Mojokerto untuk didaur ulang,’’ ujarnya.

Dia menerangkan, mesin pengolahan daur ulang sampah plastik dan kertas akan mengubah bahan residu tersebut menjadi biji plastik yang bisa diolah menjadi apa saja.

Arwin, sapaannya melanjutkan, dulu Tuban ingin memiliki mesin daur ulang sendiri. Sekarang, lanjut dia, hal itu tidak memungkinkan karena kondisi dan ke tersediaan sampah.

‘’Melihat kondisi Tuban sekarang tidak memungkinkan, sebagai gantinya, nanti akan dibangunkan instalasi refuse-derivied fuel (RDF), di mana semua hasil olahan sampah plastik dan kertas akan di gunakan sebagai bahan bakar pengganti batu bara,’’ terangnya. (zid/ds)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Persampahan Limbah Bahan Bahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Arwin Mustofa mengakui jika Bumi Ronggolawe belum memiliki mesin pengolahan sampah untuk daur ulang. Khususnya untuk sampah plastik maupun kertas.

‘’Biasanya untuk sampah plastik atau kertas dikirim ke luar kota, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Mojokerto untuk didaur ulang,’’ ujarnya.

Dia menerangkan, mesin pengolahan daur ulang sampah plastik dan kertas akan mengubah bahan residu tersebut menjadi biji plastik yang bisa diolah menjadi apa saja.

Arwin, sapaannya melanjutkan, dulu Tuban ingin memiliki mesin daur ulang sendiri. Sekarang, lanjut dia, hal itu tidak memungkinkan karena kondisi dan ke tersediaan sampah.

‘’Melihat kondisi Tuban sekarang tidak memungkinkan, sebagai gantinya, nanti akan dibangunkan instalasi refuse-derivied fuel (RDF), di mana semua hasil olahan sampah plastik dan kertas akan di gunakan sebagai bahan bakar pengganti batu bara,’’ terangnya. (zid/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img