spot_img
spot_img

Puskesmas Tambakboyo Tempati Rumah Kontrakan, Suwung dan Mepet Kuburan

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Sudah tiga pekan pelayanan Puskesmas Tambakboyo berlangsung di rumah kontrakan. Lokasinya di tepi jalan raya Tuban—Semarang, persisnya di seberang Balai Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo.

Penyebabnya, gedung Puskesmas Tambakboyo dalam waktu dekat bakal dirobohkan. Bangunan di Desa/Kecamatan Tambakboyo itu rencananya diratakan dan kemudian dibangun ulang.

‘’Istilahnya direhab total,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban terkait pindahnya layanan puskesmas di rumah warga.

Bambang, sapaannya menyebut, pengerjaan rehab total Puskesmas Tambakboyo dijadwalkan setelah Idul Fitri atau awal Mei mendatang. Karena jauh hari sebelum dirobohkan, puskesmas sudah berpindah ke rumah kontrakan, dipastikan pelayanan tidak akan terganggu.

‘’Kurang baik jika pindah tempat dalam waktu dekat. Persiapannya nanti kurang maksimal,’’ ujarnya.

Selama pindah ke rumah kontrakan milik Haji Imron, warga setempat, dokter lulusan  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu memastikan pelayanan Puskesmas Tambakboyo berjalan baik.

‘’Petugas dan pasien juga mampu beradaptasi dengan suasana baru di situ,’’ tegasnya.

Bambang memerkirakan, pela yanan Puskesmas Tambakboyo di rumah kontrakan berlantai dua itu berlangsung hingga akhir tahun atau kurang lebih tujuh hinga delapan bulan.

‘’Begitu gedung baru (Puskesmas Tambakboyo, Red) selesai direhab dan dapat di tempati, pelayanan kembali ke tempat semula dan cabut dari rumah kontrakan  tersebut,’’ kata dia.

Di bagian lain, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu mewanti-wanti rekanan pelak sana proyek rehab Puskesmas Tambakboyo agar menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Radartuban.jawapos.com – Sudah tiga pekan pelayanan Puskesmas Tambakboyo berlangsung di rumah kontrakan. Lokasinya di tepi jalan raya Tuban—Semarang, persisnya di seberang Balai Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo.

Penyebabnya, gedung Puskesmas Tambakboyo dalam waktu dekat bakal dirobohkan. Bangunan di Desa/Kecamatan Tambakboyo itu rencananya diratakan dan kemudian dibangun ulang.

‘’Istilahnya direhab total,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban Bambang Priyo Utomo menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Tuban terkait pindahnya layanan puskesmas di rumah warga.

Bambang, sapaannya menyebut, pengerjaan rehab total Puskesmas Tambakboyo dijadwalkan setelah Idul Fitri atau awal Mei mendatang. Karena jauh hari sebelum dirobohkan, puskesmas sudah berpindah ke rumah kontrakan, dipastikan pelayanan tidak akan terganggu.

‘’Kurang baik jika pindah tempat dalam waktu dekat. Persiapannya nanti kurang maksimal,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Selama pindah ke rumah kontrakan milik Haji Imron, warga setempat, dokter lulusan  Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu memastikan pelayanan Puskesmas Tambakboyo berjalan baik.

‘’Petugas dan pasien juga mampu beradaptasi dengan suasana baru di situ,’’ tegasnya.

Bambang memerkirakan, pela yanan Puskesmas Tambakboyo di rumah kontrakan berlantai dua itu berlangsung hingga akhir tahun atau kurang lebih tujuh hinga delapan bulan.

‘’Begitu gedung baru (Puskesmas Tambakboyo, Red) selesai direhab dan dapat di tempati, pelayanan kembali ke tempat semula dan cabut dari rumah kontrakan  tersebut,’’ kata dia.

Di bagian lain, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu mewanti-wanti rekanan pelak sana proyek rehab Puskesmas Tambakboyo agar menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img