spot_img
spot_img

Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Guru Tahap 2 Formasi Tahun 2021

Mas Bupati: Guru Harus Menjadi Teladan dan Memiliki Tanggung Jawab Sosial

spot_img

“Habis ini, di tempat tugas bapak-ibu guru mengajar, sempatkan untuk jalan-jalan di lingkungan sekitar—kulonuwun kepada masyarakat. Lihat kondisi sekitar. Amati dan lihat rumah-rumah warga, apakah masih ada warga miskin yang anaknya tidak bisa sekolah. Kalau ada (anak yang tidak sekolah karena keluarganya tidak mampu, Red) saya minta, sampaikan kepada saya atau pimpinan OPD terkait. Hari ini juga saya nyatakan, seluruh masyarakat Tuban harus mendapat pendidikan yang layak.”

———————————-

ITULAH pesan mendalam yang di sampaikan Bupati Aditya Halindra Faridzky kepada 744 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru formasi 2021 saat menerima SK pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pendapa Krida Manunggal kemarin (8/6).

Ditegaskan Mas Bupati—sapaan akrabnya, tanggung jawab seorang guru tidak hanya mendidik siswa menjadi generasi yang unggul di masa yang akan datang, tapi juga
memiliki tanggung jawab secara sosial pada lingkungan sekitar.

Atas nama Pemkab Tuban, Mas Bupati menyampaikan selamat kepada seluruh guru yang sudah resmi diangkat sebagai ASN. Dalam momen bahagia tersebut, Mas
Bupati juga menegaskan bahwa SK pengangkatan sebagai ASN adalah awal dari tanggung jawab yang lebih berat. Yakni, tanggung jawab dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Tuban. Sebab, di pundak para guru inilah indek pembangunan manusia (IPM) di Tuban diamanahkan.

‘’Harapan dan keinginan sebagai ASN sudah tercapai. Tapi bapak ibu harus tahu, setiap lima tahun akan dievaluasi. Karena itu, jangan terlalu nyaman dengan status yang sekarang. Semangatnya harus lebih baik dari sebelumnya,’’ pesannya.

Lebih lanjut bupati yang juga karib disapa Mas Lindra ini menyampaikan, perubahan status dari sebelumnya honorer menjadi ASN PPPK harus membawa perubahan yang baik. Dan perubahan tidak harus dilakukan dengan hal-hal besar dan muluk-muluk, tapi cukup dimulai dari hal-hal kecil yang baik. Misalnya, dimulai dari kepekaan terhadap lingkungan sekitar, seperti peduli terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, membudayakan sopan santun kepada anak, dan hal-hal kecil lainnya yang bisa berdampak besar terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Tuban.

‘’Dari hal-hal kecil inilah, bapak ibu harus menjadi teladan bagi anak-anak,’’ tuturnya.

Setelah hal-hal kecil yang baik tersebut menjadi budaya, langkah selanjutnya yang menjadi tanggung jawab para pendidik adalah menelurkan inovasi-inovasi sistem
pembelajaran yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan tantangan Tuban ke depan, termasuk peluang Tuban sebagai kota industri. Dengan begitu, akan lahir generasi-generasi yang siap bersaing di era mendatang.

‘’Generasi yang akan datang ini tidak hanya disiapkan secara akademik, tapi juga harus dilengkapi dengan kepercayaan diri, public speaking yang bagus, dan tentunya juga memiliki jiwa leadership yang kuat,’’ tuturnya. Sebab, tegas bupati muda berzodiak Aries ini, persaingan di dunia industri tidak cukup hanya mengandalkan
akademik. Di pundak para pendidik inilah, harapan dan cita-cita besar untuk kemajuan Kabupaten Tuban dititipkan.

‘’Kabupaten Tuban yang mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional,’’ tandas Mas Bupati. (tok)

“Habis ini, di tempat tugas bapak-ibu guru mengajar, sempatkan untuk jalan-jalan di lingkungan sekitar—kulonuwun kepada masyarakat. Lihat kondisi sekitar. Amati dan lihat rumah-rumah warga, apakah masih ada warga miskin yang anaknya tidak bisa sekolah. Kalau ada (anak yang tidak sekolah karena keluarganya tidak mampu, Red) saya minta, sampaikan kepada saya atau pimpinan OPD terkait. Hari ini juga saya nyatakan, seluruh masyarakat Tuban harus mendapat pendidikan yang layak.”

———————————-

ITULAH pesan mendalam yang di sampaikan Bupati Aditya Halindra Faridzky kepada 744 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru formasi 2021 saat menerima SK pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pendapa Krida Manunggal kemarin (8/6).

Ditegaskan Mas Bupati—sapaan akrabnya, tanggung jawab seorang guru tidak hanya mendidik siswa menjadi generasi yang unggul di masa yang akan datang, tapi juga
memiliki tanggung jawab secara sosial pada lingkungan sekitar.

Atas nama Pemkab Tuban, Mas Bupati menyampaikan selamat kepada seluruh guru yang sudah resmi diangkat sebagai ASN. Dalam momen bahagia tersebut, Mas
Bupati juga menegaskan bahwa SK pengangkatan sebagai ASN adalah awal dari tanggung jawab yang lebih berat. Yakni, tanggung jawab dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Tuban. Sebab, di pundak para guru inilah indek pembangunan manusia (IPM) di Tuban diamanahkan.

- Advertisement -

‘’Harapan dan keinginan sebagai ASN sudah tercapai. Tapi bapak ibu harus tahu, setiap lima tahun akan dievaluasi. Karena itu, jangan terlalu nyaman dengan status yang sekarang. Semangatnya harus lebih baik dari sebelumnya,’’ pesannya.

Lebih lanjut bupati yang juga karib disapa Mas Lindra ini menyampaikan, perubahan status dari sebelumnya honorer menjadi ASN PPPK harus membawa perubahan yang baik. Dan perubahan tidak harus dilakukan dengan hal-hal besar dan muluk-muluk, tapi cukup dimulai dari hal-hal kecil yang baik. Misalnya, dimulai dari kepekaan terhadap lingkungan sekitar, seperti peduli terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, membudayakan sopan santun kepada anak, dan hal-hal kecil lainnya yang bisa berdampak besar terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Tuban.

‘’Dari hal-hal kecil inilah, bapak ibu harus menjadi teladan bagi anak-anak,’’ tuturnya.

Setelah hal-hal kecil yang baik tersebut menjadi budaya, langkah selanjutnya yang menjadi tanggung jawab para pendidik adalah menelurkan inovasi-inovasi sistem
pembelajaran yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan tantangan Tuban ke depan, termasuk peluang Tuban sebagai kota industri. Dengan begitu, akan lahir generasi-generasi yang siap bersaing di era mendatang.

‘’Generasi yang akan datang ini tidak hanya disiapkan secara akademik, tapi juga harus dilengkapi dengan kepercayaan diri, public speaking yang bagus, dan tentunya juga memiliki jiwa leadership yang kuat,’’ tuturnya. Sebab, tegas bupati muda berzodiak Aries ini, persaingan di dunia industri tidak cukup hanya mengandalkan
akademik. Di pundak para pendidik inilah, harapan dan cita-cita besar untuk kemajuan Kabupaten Tuban dititipkan.

‘’Kabupaten Tuban yang mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional,’’ tandas Mas Bupati. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img