Radartuban.jawapos.com – Pemkab Tuban menepati janjinya untuk kembali memasang neon sign Tuban Bumi Wali. Tagline di sisi timur Bundaran Patung Letda Sucipto itu dipasang dua pekerja kemarin (7/11) sore.
Setelah dikerjakan sekitar tiga jam, neon sign tagline tersebut terpasang di tempat semula. Sebelumnya, neon sign tagline itu dicopot dengan alasan digunakan untuk panggung acara Bank Jatim.
Seperti diketahui, pencopotan neon sign yang identik dengan kepemimpinan Fathul Huda-Noor Nahar Hussein (bupati-wabup Tuban periode 2011-2021) itu berlangsung sejak Senin (31/10) atau sekitar satu pekan.
Pelepasan neon sign tagline itu berbuntut reaksi keras dari anggota Fraksi PKB DPRD Tuban yang memboikot paripurna pembahasan RAPBD 2023, Rabu (2/11).
Keesokan harinya, giliran gelombang protes dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) yang menggelar konferensi pers terkait pencopotan tulisan slogan tersebut.
Dalam pernyataan sebelumnya, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berharap pencopotan neon sign bertuliskan Tuban Bumi Wali tidak menjadi polemik.
Mas Lindra, sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa tidak ada niat menghilangkan Tuban Bumi Wali sebagai tagline.
Pelepasan tagline itu hanya bersifat sementara untuk event Night Colour Fun yang diselenggarakan Bank Jatim.
‘’Kami tidak ada niatan seperti itu (menghilangkan tagline Bumi Wali,’’ kata dia.
Setelah penyelenggaraan event selesai, Pemkab Tuban membuktikan komitmennya untuk mengembalikan neon sign tagline tersebut.
Kemarin (7/11) sekitar pukul 17.00, tulisan Tuban Bumi Wali berwarna hijau sudah berdiri kukuh di lokasi yang sama sebelum pencopotan.
Sedangkan sejumlah fasilitas umum seperti tempat bunga atau pot di sekitar bundaran patung Letda Sucipto yang dibongkar belum dikembalikan seperti semula. (yud/ds)