spot_img
spot_img

Perbaikan Jembatan Glendeng setelah Musim Penghujan

spot_img

Juga tidak terganggu tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo. Diestimasikan, pengerjaan jembatan yang rusak sejak akhir 2020 itu membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan. Tepatnya dimulai awal Mei hingga akhir Desember.

‘’Insya Allah tuntas. Dan selama tujuh bulan itu, Jembatan Glendeng otomatis tak bisa dilewati sama sekali,’’ imbuhnya.

Sebab beberapa pertimbangan itulah, mantan Kabag Unit Layanan dan Pengadaan Setda Tuban ini berharap masyarakat sabar menunggu dimulainya pengerjaan konstruksi perbaikan Jembatan Glendeng yang menelan dana sekitar Rp 33 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 itu.

Dengan begitu, Januari 2024 nanti Jembatan Glendeng sudah bisa berfungsi optimal,’’  pungkasnya. (sab/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Juga tidak terganggu tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo. Diestimasikan, pengerjaan jembatan yang rusak sejak akhir 2020 itu membutuhkan waktu sekitar tujuh bulan. Tepatnya dimulai awal Mei hingga akhir Desember.

‘’Insya Allah tuntas. Dan selama tujuh bulan itu, Jembatan Glendeng otomatis tak bisa dilewati sama sekali,’’ imbuhnya.

Sebab beberapa pertimbangan itulah, mantan Kabag Unit Layanan dan Pengadaan Setda Tuban ini berharap masyarakat sabar menunggu dimulainya pengerjaan konstruksi perbaikan Jembatan Glendeng yang menelan dana sekitar Rp 33 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 itu.

Dengan begitu, Januari 2024 nanti Jembatan Glendeng sudah bisa berfungsi optimal,’’  pungkasnya. (sab/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img