spot_img
spot_img

Tuban Belum Memiliki Alat Deteksi Varian Omicron

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Deteksi dini terhadap varian Omicron di Kabupaten Tuban masih terkendala alat PCR (polymerase chain reaction). Sebab, saat ini alat PCR belum mampu mendeteksi virus Omicron.

‘’Untuk mendeteksi varian Omicron ada PCR-nya sendiri. Alat PCR yang biasa belum bisa,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (6/1).

Bambang menyampaikan, laboratorium yang memiliki reagen khusus untuk mendeteksi spesimen varian Omicron masih sangat terbatas. Di antara yang sudah memiliki reagen khusus tersebut adalah Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Surabaya dan Institut of Torapical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). Karena itu, jika ada pasien yang suspek atau mengalami gejala mirip dengan gejala awal Omicron, maka sampelnya harus dikirim ke BBTKL atau ITD Unair.

‘’Karena memang reagen khusus untuk mendeteksi spesimen Omicron ini belum diproduksi masal. Sementara baru melalui litbangkes (badan penelitian dan pengembangan kesehatan),’’ terangnya.

Disinggung soal potensi persebaran varian Omicron di Tuban, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini mengungkapkan, sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Tuban masih terpantau aman. Bahkan, sudah dua hari ini Tuban kembali zero kasus, baik kasus terkonfirmasi baru maupun yang menjalani pemantauan atau perawatan. ‘’Kita berharap (varion Omicron ini, Red) tidak sampai masuk Tuban. Tapi, potensi (persebaran, Red) itu ada. Makanya kita harus waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan,’’ ujarnya.

Mengantisipasi kemungkinan terburuk—munculnya lonjakan kasus varian Omicron, dinkes bersama sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 menggelar rapat koordinasi dengan Polres Tuban. Langkah koordinasi tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan apabila terjadi kemungkinan terburuk tersebut. ‘’Insya Allah semua sudah siap, tapi kita berdoa semoga tidak ada lonjakan,’’ tandasnya.(tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Deteksi dini terhadap varian Omicron di Kabupaten Tuban masih terkendala alat PCR (polymerase chain reaction). Sebab, saat ini alat PCR belum mampu mendeteksi virus Omicron.

‘’Untuk mendeteksi varian Omicron ada PCR-nya sendiri. Alat PCR yang biasa belum bisa,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (6/1).

Bambang menyampaikan, laboratorium yang memiliki reagen khusus untuk mendeteksi spesimen varian Omicron masih sangat terbatas. Di antara yang sudah memiliki reagen khusus tersebut adalah Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Surabaya dan Institut of Torapical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). Karena itu, jika ada pasien yang suspek atau mengalami gejala mirip dengan gejala awal Omicron, maka sampelnya harus dikirim ke BBTKL atau ITD Unair.

‘’Karena memang reagen khusus untuk mendeteksi spesimen Omicron ini belum diproduksi masal. Sementara baru melalui litbangkes (badan penelitian dan pengembangan kesehatan),’’ terangnya.

Disinggung soal potensi persebaran varian Omicron di Tuban, mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini mengungkapkan, sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Tuban masih terpantau aman. Bahkan, sudah dua hari ini Tuban kembali zero kasus, baik kasus terkonfirmasi baru maupun yang menjalani pemantauan atau perawatan. ‘’Kita berharap (varion Omicron ini, Red) tidak sampai masuk Tuban. Tapi, potensi (persebaran, Red) itu ada. Makanya kita harus waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Mengantisipasi kemungkinan terburuk—munculnya lonjakan kasus varian Omicron, dinkes bersama sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 menggelar rapat koordinasi dengan Polres Tuban. Langkah koordinasi tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan apabila terjadi kemungkinan terburuk tersebut. ‘’Insya Allah semua sudah siap, tapi kita berdoa semoga tidak ada lonjakan,’’ tandasnya.(tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img