spot_img
spot_img

Perbaikan Jembatan DAM Seng, Akses Singgahan—Senori—Parengan Putus Enam Bulan

spot_img

RADAR TUBAN – Rencana Pemkab Tuban merehabilitasi Jembatan DAM Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori segera terealisasi. Namun, karena tidak ada akses jembatan alternatif, sehingga mobilitas warga bakal terganggu selama pengerjaan berlangsung. Sebab, jembatan bakal ditutup total.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi membenarkan perihal penutupan total jembatan selama proyek berlangsung. Namun demikian, terang Agung, perihal akses akan dicarikan alternatif.

‘’Terkait solusi atas terputusnya akses masyarakat Kecamatan Senori, Singgahan, Parengan sebab proyek ini, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah kecamatan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (3/6).

Merujuk jadwal tahapan yang sudah berjalan, lanjut Agung, proyek rehabilitasi jembatan penghubung tiga kecamatan ini dimulai minggu kedua Juni ini. Pengerjaan berlangsung selama enam bulan.

Dengan demikian, jembatan bailey atau jembatan sementara—bantuan dari Pertamina EP Asset 4 Cepu yang terpasang saat ini segera dibongkar.

Terpisah, Camat Senori Minto Ikhtiar menyampaikan, penutupan Jembatan DAM Seng menyusul akan berlangsungnya proyek rehabilitasi jembatan diakui memang dilematis. Untuk itu, penting untuk segera dicarikan alternatif.

RADAR TUBAN – Rencana Pemkab Tuban merehabilitasi Jembatan DAM Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori segera terealisasi. Namun, karena tidak ada akses jembatan alternatif, sehingga mobilitas warga bakal terganggu selama pengerjaan berlangsung. Sebab, jembatan bakal ditutup total.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi membenarkan perihal penutupan total jembatan selama proyek berlangsung. Namun demikian, terang Agung, perihal akses akan dicarikan alternatif.

‘’Terkait solusi atas terputusnya akses masyarakat Kecamatan Senori, Singgahan, Parengan sebab proyek ini, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah kecamatan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (3/6).

Merujuk jadwal tahapan yang sudah berjalan, lanjut Agung, proyek rehabilitasi jembatan penghubung tiga kecamatan ini dimulai minggu kedua Juni ini. Pengerjaan berlangsung selama enam bulan.

Dengan demikian, jembatan bailey atau jembatan sementara—bantuan dari Pertamina EP Asset 4 Cepu yang terpasang saat ini segera dibongkar.

- Advertisement -

Terpisah, Camat Senori Minto Ikhtiar menyampaikan, penutupan Jembatan DAM Seng menyusul akan berlangsungnya proyek rehabilitasi jembatan diakui memang dilematis. Untuk itu, penting untuk segera dicarikan alternatif.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img