spot_img
spot_img

Tersambar Petir Saat Bongkar Rumah, Dua Tewas, Satu Kritis

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Desa Jatisari, Kecamatan Bancar kemarin (3/10) sekitar pukul 15.00 gempar. Tiga pekerja yang membongkar rumah Rahmad, warga desa setempat disambar petir. Akibatnya, dua dari tiga pekerja tersebut tewas seketika.

Dua pekerja tersebut, Kastono, 60, dan Tarmin, 50, keduanya warga Desa  Sedangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jateng. Satu pekerja lain Saniman, 55, yang juga warga desa yang sama mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuh. Kondisinya sekarang ini kritis.

Kapolsek Bancar AKP Budi Friyanto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat ketiga pekerja bangunan itu membongkar rumah kayu milik Rahmad. Sekitar pukul 15.00, turun hujan lebat.

Sucipto, salah satu saksi mata meminta para pekerja tersebut untuk beristirahat sejenak sambil menunggu hujan reda. Ketika tiga pekerja tersebut berada di atas atap dengan ketinggian sekitar tiga meter, petir menyambar. Akibat sambaran tersebut, dua pekerja terjatuh. Satu pekerja lain meninggal dalam posisi terduduk di atas atap.

Saat dievakuasi ke Puskesmas Bancar, dua korban dalam kondisi tak bernyawa. Satu korban lain yang kritis dilarikan ke RSUD dr Soetrasno Rembang.

Mantan kapolsek Plumpang ini menyampaikan, peralihan musim seperti sekarang ini sering memicu petir di sejumlah desa di Kecamatan Bancar. Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang beraktivitas saat hujan untuk lebih waspada.

‘’Sebisa mungkin menghindari daerah ketinggian saat hujan,’’ imbaunya. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Desa Jatisari, Kecamatan Bancar kemarin (3/10) sekitar pukul 15.00 gempar. Tiga pekerja yang membongkar rumah Rahmad, warga desa setempat disambar petir. Akibatnya, dua dari tiga pekerja tersebut tewas seketika.

Dua pekerja tersebut, Kastono, 60, dan Tarmin, 50, keduanya warga Desa  Sedangmulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jateng. Satu pekerja lain Saniman, 55, yang juga warga desa yang sama mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuh. Kondisinya sekarang ini kritis.

Kapolsek Bancar AKP Budi Friyanto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat ketiga pekerja bangunan itu membongkar rumah kayu milik Rahmad. Sekitar pukul 15.00, turun hujan lebat.

Sucipto, salah satu saksi mata meminta para pekerja tersebut untuk beristirahat sejenak sambil menunggu hujan reda. Ketika tiga pekerja tersebut berada di atas atap dengan ketinggian sekitar tiga meter, petir menyambar. Akibat sambaran tersebut, dua pekerja terjatuh. Satu pekerja lain meninggal dalam posisi terduduk di atas atap.

Saat dievakuasi ke Puskesmas Bancar, dua korban dalam kondisi tak bernyawa. Satu korban lain yang kritis dilarikan ke RSUD dr Soetrasno Rembang.

- Advertisement -

Mantan kapolsek Plumpang ini menyampaikan, peralihan musim seperti sekarang ini sering memicu petir di sejumlah desa di Kecamatan Bancar. Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang beraktivitas saat hujan untuk lebih waspada.

‘’Sebisa mungkin menghindari daerah ketinggian saat hujan,’’ imbaunya. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img