spot_img
spot_img

Peralihan TV Digital Tidak Jelas, Pemerintah Tidak Konsekuen

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Pemerintah pusat belum memberikan kejelasan terkait peralihan TV analog ke TV digital. Padahal, pemerintah pusat mulai merealisasikan migrasi siaran tersebut kemarin (2/11) malam.

Bagaimana penerapan migrasi siaran tersebut di Tuban? Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Tuban, tidak ada kejelasan prosesnya. Bahkan, sosialisasi kepada masyarakat belum dilakukan dengan baik.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo mengatakan, pemerintah pusat tidak konsekuen dengan kebijakannya. Padahal, pemerintah pusat sudah menyampaikan peralihan dimulai kemarin, tetapi untuk bantuan set top box (STB) yang berfungsi memunculkan siaran TV digital tak kunjung diberikan.

Dia menyampaikan, pemkab sudah mengajukan 9.532 unit STB ke Kemenkominfo. Penerimanya, masyarakat yang masuk dalam kategori tidak mampu.

‘’Sampai saat ini pengajuan tersebut belum diberikan dan tidak ada kejelasan,’’ ujarnya.

Arif menegaskan, bukan hanya Tuban, daerah lain juga mengalami hal yang sama. Menurut dia, realisasi peralihan ke TV digital menunggu keseriusan pemerintah pusat.

Apakah setelah migrasi siaran, sinyal TV analog akan dihilangkan? Mantan kepala Bagian Hukum Setda Tuban itu memer kirakan tidak. Jika mengacu daerah lain, penerapan tersebut dilakukan bertahap.

‘’Berdasar pengalaman daerah lain yang lebih dulu ditunjuk menerapkan TV digital, pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan wilayah,’’ ujarnya.

Terkait kebijakan baru tersebut, Arif menegaskan, pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Itu karena Tuban belum ditunjuk sebagai daerah yang menerapkan TV digital. (fud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Pemerintah pusat belum memberikan kejelasan terkait peralihan TV analog ke TV digital. Padahal, pemerintah pusat mulai merealisasikan migrasi siaran tersebut kemarin (2/11) malam.

Bagaimana penerapan migrasi siaran tersebut di Tuban? Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Tuban, tidak ada kejelasan prosesnya. Bahkan, sosialisasi kepada masyarakat belum dilakukan dengan baik.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo mengatakan, pemerintah pusat tidak konsekuen dengan kebijakannya. Padahal, pemerintah pusat sudah menyampaikan peralihan dimulai kemarin, tetapi untuk bantuan set top box (STB) yang berfungsi memunculkan siaran TV digital tak kunjung diberikan.

Dia menyampaikan, pemkab sudah mengajukan 9.532 unit STB ke Kemenkominfo. Penerimanya, masyarakat yang masuk dalam kategori tidak mampu.

‘’Sampai saat ini pengajuan tersebut belum diberikan dan tidak ada kejelasan,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Arif menegaskan, bukan hanya Tuban, daerah lain juga mengalami hal yang sama. Menurut dia, realisasi peralihan ke TV digital menunggu keseriusan pemerintah pusat.

Apakah setelah migrasi siaran, sinyal TV analog akan dihilangkan? Mantan kepala Bagian Hukum Setda Tuban itu memer kirakan tidak. Jika mengacu daerah lain, penerapan tersebut dilakukan bertahap.

‘’Berdasar pengalaman daerah lain yang lebih dulu ditunjuk menerapkan TV digital, pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan wilayah,’’ ujarnya.

Terkait kebijakan baru tersebut, Arif menegaskan, pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Itu karena Tuban belum ditunjuk sebagai daerah yang menerapkan TV digital. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img