spot_img
spot_img

Bupati Tuban: Jembatan Glendeng Segera Diperbaiki

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kabar rencana perbaikan Jembatan Glendeng datang dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Kemarin (2/11), dia mengemukakan hal tersebut setelah menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Tuban.

‘’Perbaikan Jembatan Glendeng pada 2023 sudah diproyeksikan,’’ kata Mas Lindra, sapaannya kepada awak media.

Pernyataan bupati tersebut menjawab simpang siur wacana yang mengemuka. Sebelumnya diwacanakan untuk memperjelas status aset jembatan penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu antara milik Pemkab Tuban dan Pemkab Bojonegoro.

Setelah status kepemilikan asetnya jelas, pemkab pemilik aset menyerahkannya kepada Pemprov Jatim. Setelah menerima aset tersebut, pemprov memperbaiki jembatan yang melintasi Bengawan Solo itu.

Mas Lindra mengemukakan, besaran dana APBD 2023 untuk perbaikan jembatan tersebut dipastikan ideal.

‘’Cukup untuk memperbaiki Jembatan Glendeng yang menjadi bagian Pemkab Tuban. Sehingga, bisa berfungsi optimal lagi sebagai mana mestinya,’’ ujar dia tanpa menyebut besarnya dana APBD 2023 tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Tuban Budi Wiyana mengatakan hal serupa. Kepada wartawan koran ini, dia belum mengemukakan alokasi dana perbaikan Jembatan Glendeng. Salah satu pertimbangannya karena penghitungannya belum klir. Selain itu, APBD 2023 yang menjadi sumber dananya masih berstatus rancangan APBD (RAPBD) dan masih dibahas eksekutif dan DPRD setempat.

‘’Bilamana nanti RAPBD sudah disahkan menjadi APBD, nilainya (dana alokasi perbaikan Jembatan Glendeng, Red) akan terkemukakan,’’ kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi belum bicara banyak terkait proyek perbaikan Jembatan Glendeng pada 2023 mendatang.

Dia hanya membocorkan pengerjaan konstruksinya paling cepat dimulai setelah triwulan pertama, sekitar April atau Mei.

‘’Saat ini, terpenting proyek perbaikan Jembatan Glendeng terencana matang dulu dari sisi keuangan dan teknisnya,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Tuban menggelontorkan anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk perbaikan Jembatan Glendeng pada September—Desember 2021. Berselang tiga bulan setelah diperbaiki, jembatan tersebut rusak lagi. Karena tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat, jembatan tersebut sekarang ini hanya bisa dilalui motor. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Kabar rencana perbaikan Jembatan Glendeng datang dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Kemarin (2/11), dia mengemukakan hal tersebut setelah menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Tuban.

‘’Perbaikan Jembatan Glendeng pada 2023 sudah diproyeksikan,’’ kata Mas Lindra, sapaannya kepada awak media.

Pernyataan bupati tersebut menjawab simpang siur wacana yang mengemuka. Sebelumnya diwacanakan untuk memperjelas status aset jembatan penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu antara milik Pemkab Tuban dan Pemkab Bojonegoro.

Setelah status kepemilikan asetnya jelas, pemkab pemilik aset menyerahkannya kepada Pemprov Jatim. Setelah menerima aset tersebut, pemprov memperbaiki jembatan yang melintasi Bengawan Solo itu.

Mas Lindra mengemukakan, besaran dana APBD 2023 untuk perbaikan jembatan tersebut dipastikan ideal.

- Advertisement -

‘’Cukup untuk memperbaiki Jembatan Glendeng yang menjadi bagian Pemkab Tuban. Sehingga, bisa berfungsi optimal lagi sebagai mana mestinya,’’ ujar dia tanpa menyebut besarnya dana APBD 2023 tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Tuban Budi Wiyana mengatakan hal serupa. Kepada wartawan koran ini, dia belum mengemukakan alokasi dana perbaikan Jembatan Glendeng. Salah satu pertimbangannya karena penghitungannya belum klir. Selain itu, APBD 2023 yang menjadi sumber dananya masih berstatus rancangan APBD (RAPBD) dan masih dibahas eksekutif dan DPRD setempat.

‘’Bilamana nanti RAPBD sudah disahkan menjadi APBD, nilainya (dana alokasi perbaikan Jembatan Glendeng, Red) akan terkemukakan,’’ kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi belum bicara banyak terkait proyek perbaikan Jembatan Glendeng pada 2023 mendatang.

Dia hanya membocorkan pengerjaan konstruksinya paling cepat dimulai setelah triwulan pertama, sekitar April atau Mei.

‘’Saat ini, terpenting proyek perbaikan Jembatan Glendeng terencana matang dulu dari sisi keuangan dan teknisnya,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Tuban menggelontorkan anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk perbaikan Jembatan Glendeng pada September—Desember 2021. Berselang tiga bulan setelah diperbaiki, jembatan tersebut rusak lagi. Karena tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat, jembatan tersebut sekarang ini hanya bisa dilalui motor. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img