spot_img
spot_img

Terlilit Jaring, Nelayan di Tuban Tenggelam, Dua Hari Pencarian Belum Ditemukan

spot_img

RADAR TUBAN Suntari, 60, nelayan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang yang dilaporkan tenggelam saat mencari rajungan pada Selasa (1/8/2023) pagi hingga kemarin (2/8/2023) belum ditemukan.

Kapolsek Palang AKP Carito menerangkan, hilangnya seorang nelayan di Desa perairan Desa Karangagung tersebut bermula saat Suntari berpamitan untuk menjaring rajungan seorang diri. Sekitar jam 04.00 pagi, korban diketahui berangkat dari TPI Karangagung.

Selanjutnya, saksi bernama Akhwan, Hadi, dan Kamim dari perahu yang berbeda melihat korban melempar jaring.

“Pada saat menabur jaring tersebut korban terlilit dan ikut terlempar ke laut dan langsung hilang,” terang dia.

Mantan Kapolsek Semanding ini mengatakan, saat melihat kejadian tersebut, ketiga saksi berusaha mendatangi korban, namun setelah di lokasi korban sudah tidak terlihat. Ketiga saksi bersama keluarga korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke balai Desa Karangagung.

“Setelah itu, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Palang, dan langsung kami tindaklanjuti untuk melakukan pencarian,” ungkap dia.

Setelah menemukan lokasi perahu korban tersebut, kata Carito, ketua rukun nelayan setempat langsung menghubungi BPBD Tuban untuk meminta bantuan pencarian korban. Selanjutnya, tim BPBD Tuban sampai ke lokasi sekitar pukul 10.17 dan langsung membantu untuk mencari korban di sekitar tempat kejadian Perkara (TKP).

Namun, hingga petang pencarian tak membuahkan hasil. Pun saat dilanjut hari kedua kemarin. Pencarian yang dilakukan saat pagi hingga sore yang juga belum membuahkan titik terang. (yud/tok)

RADAR TUBAN Suntari, 60, nelayan asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang yang dilaporkan tenggelam saat mencari rajungan pada Selasa (1/8/2023) pagi hingga kemarin (2/8/2023) belum ditemukan.

Kapolsek Palang AKP Carito menerangkan, hilangnya seorang nelayan di Desa perairan Desa Karangagung tersebut bermula saat Suntari berpamitan untuk menjaring rajungan seorang diri. Sekitar jam 04.00 pagi, korban diketahui berangkat dari TPI Karangagung.

Selanjutnya, saksi bernama Akhwan, Hadi, dan Kamim dari perahu yang berbeda melihat korban melempar jaring.

“Pada saat menabur jaring tersebut korban terlilit dan ikut terlempar ke laut dan langsung hilang,” terang dia.

Mantan Kapolsek Semanding ini mengatakan, saat melihat kejadian tersebut, ketiga saksi berusaha mendatangi korban, namun setelah di lokasi korban sudah tidak terlihat. Ketiga saksi bersama keluarga korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke balai Desa Karangagung.

- Advertisement -

“Setelah itu, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Palang, dan langsung kami tindaklanjuti untuk melakukan pencarian,” ungkap dia.

Setelah menemukan lokasi perahu korban tersebut, kata Carito, ketua rukun nelayan setempat langsung menghubungi BPBD Tuban untuk meminta bantuan pencarian korban. Selanjutnya, tim BPBD Tuban sampai ke lokasi sekitar pukul 10.17 dan langsung membantu untuk mencari korban di sekitar tempat kejadian Perkara (TKP).

Namun, hingga petang pencarian tak membuahkan hasil. Pun saat dilanjut hari kedua kemarin. Pencarian yang dilakukan saat pagi hingga sore yang juga belum membuahkan titik terang. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img