spot_img
spot_img

Perupa Berbagai Aliran Melukis Masal di Taman Sleko

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Sekitar 20 pelukis berbagai aliran kemarin (31/5) sore berkumpul di Taman Sleko. Setelah saling bersapa, para perupa lintas usia tersebut langsung melukis menggunakan berbagai media yang mereka bawa. Seperti kanvas dan kertas. Mereka berkumpul untuk melukis bersama sekaligus menghibur para pengunjung taman  tersebut.

Koordinator acara, M. Nahrul menyampaikan, acara tersebut merupakan penutupan peringatan Bulan Menggambar Nasional. Di Tuban, peringatan menggambar tersebut diselenggarakan sejak 14 Mei oleh sepuluh komunitas di berbagai kecamatan di Bumi Ronggolawe. Puncaknya kemarin, semua komunitas kumpul bersama di Taman Sleko untuk melukis bebas.

‘’Perupa berbagai aliran bersama-sama berkarya untuk kembali menghidupkan panggung seni di di Tuban,’’ ungkapnya.

Sarjana seni rupa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya ini mengatakan, sepuluh komunitas perupa yang tergabung dalam forum bernama RWT (Rupa gWambar Tuban) itu saling berkolaborasi untuk menunjukkan kepada masyarakat betapa asyiknya berkesenian secara bebas yang tidak terbatas ruang dan waktu.

‘’Ada yang melukis menggunakan buku gambar, juga kanvas jumbo ukuran 120 x 120 cm,’’ tuturnya

Perupa yang tinggal di Jalan Pramuka, Tuban ini mengatakan, banyak seniman yang merindukan panggung seni. Selama dua tahun pandemi Covid-19, banyak kesenian yang tidak bisa bergerak bebas karena semua panggung dibatasi. Peringatan Bulan Menggambar Nasional dirayakan para seniman dengan rasa syukur atas kelonggaran yang diberikan pemerintah.

‘’Kami bersyukur karena para seniman bisa kembali bebas berkarya dan berekspresi di tengah masyarakat,’’ ucapnya.

Lukisan puluhan seniman itu menarik pengunjung yang datang. Tidak sedikit dari mereka yang penasaran mendekat dan belajar langsung dari para praktisi seni itu. Selain menampilkan seni rupa, mereka juga menggandeng komunitas Warna untuk menampilkan pantomim di depan para pengunjung.

‘’Semoga acara ini bisa menjadi semangat bagi para seniman untuk kembali berkarya,’’ kata dia. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Sekitar 20 pelukis berbagai aliran kemarin (31/5) sore berkumpul di Taman Sleko. Setelah saling bersapa, para perupa lintas usia tersebut langsung melukis menggunakan berbagai media yang mereka bawa. Seperti kanvas dan kertas. Mereka berkumpul untuk melukis bersama sekaligus menghibur para pengunjung taman  tersebut.

Koordinator acara, M. Nahrul menyampaikan, acara tersebut merupakan penutupan peringatan Bulan Menggambar Nasional. Di Tuban, peringatan menggambar tersebut diselenggarakan sejak 14 Mei oleh sepuluh komunitas di berbagai kecamatan di Bumi Ronggolawe. Puncaknya kemarin, semua komunitas kumpul bersama di Taman Sleko untuk melukis bebas.

‘’Perupa berbagai aliran bersama-sama berkarya untuk kembali menghidupkan panggung seni di di Tuban,’’ ungkapnya.

Sarjana seni rupa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya ini mengatakan, sepuluh komunitas perupa yang tergabung dalam forum bernama RWT (Rupa gWambar Tuban) itu saling berkolaborasi untuk menunjukkan kepada masyarakat betapa asyiknya berkesenian secara bebas yang tidak terbatas ruang dan waktu.

‘’Ada yang melukis menggunakan buku gambar, juga kanvas jumbo ukuran 120 x 120 cm,’’ tuturnya

- Advertisement -

Perupa yang tinggal di Jalan Pramuka, Tuban ini mengatakan, banyak seniman yang merindukan panggung seni. Selama dua tahun pandemi Covid-19, banyak kesenian yang tidak bisa bergerak bebas karena semua panggung dibatasi. Peringatan Bulan Menggambar Nasional dirayakan para seniman dengan rasa syukur atas kelonggaran yang diberikan pemerintah.

‘’Kami bersyukur karena para seniman bisa kembali bebas berkarya dan berekspresi di tengah masyarakat,’’ ucapnya.

Lukisan puluhan seniman itu menarik pengunjung yang datang. Tidak sedikit dari mereka yang penasaran mendekat dan belajar langsung dari para praktisi seni itu. Selain menampilkan seni rupa, mereka juga menggandeng komunitas Warna untuk menampilkan pantomim di depan para pengunjung.

‘’Semoga acara ini bisa menjadi semangat bagi para seniman untuk kembali berkarya,’’ kata dia. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img