RADARTUBANBISNIS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,25 persen pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/9). IHSG ditutup melemah ke posisi 7.702,74.
Dilansir dari RTI, di awal perdagangan IHSG sempat menguat ke posisi 7,748,32. Namun, setelah itu nyungsep dan sempat menyentuh titik terendah di posisi 7,654,72. Di akhir perdagangan, IHSG akhirnya ditutup ke posisi 7.702,74.
Nilai transaksi IHSG pada perdagangan Senin (9/9) mencapai Rp 10,66 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,61 miliar lembar saham yang diperdagangkan sekitar 1,1 juta kali. Sebanyak 236 saham terpantau mengalami kenaikan, 353 saham turun, dan 211 saham stagnan.
Sejumlah saham dengan kapitalisasi jumbo terpantau melemah pada perdagangan awal pekan ini. Di antaranya, BREN yang turun 0,46 persen ke posisi Rp 10.750 per lembar saham, BBCA turun 0,24 persen ke posisi Rp 10.275, dan AMMN turun 0,69 persen ke posisi Rp 10.825.
Saham BYAN juga melemah 1,19 persen ke posisi Rp 16.550. Bahkan, pada perdagangan sesi I sempat nyungsep ke posisi Rp 15.975 per lembar saham.
BBRI, salah satu bank BUMN yang masuk jajaran 10 besar emiten dengan kapitalisasi besar juga turun 1 persen ke posisi Rp 5.175. Padahal, di awal perdagangan harga saham BBRI sempat menyentuh Rp 5.300. Nilai transaksinya mencapai Rp 1,05 triliun!
Sejumlah saham di sektor energi juga terpantau mengalami pelemahan. Di antaranya, PTBA turun 1,11 persen ke posisi Rp 2.680, ANTM turun 1,12 persen ke posisi Rp 1.320, HRUM turun 1,83 persen ke posisi Rp 1.315, dan INDY turun 1,36 persen ke posisi Rp 1.450 per lembar saham. (*)