spot_img
spot_img

1.174 Pria di Tuban Gay, Ada Kode dan Aplikasi “Khusus” untuk Cari Pasangan

spot_img

Jika dijumlah 1.174 pria Tuban terindikasi penyuka sesama jenis. Meski belum divalidasi, banyaknya pria Tuban yang bergabung dalam grup medsos tersebut patut dipertanyakan.

Di FB, grup tersebut terpantau cukup aktif. Dengan postingan rata-rata 8 unggahan tiap bulan. Unggahan di grup FB tersebut meliputi pria-pria yang mencari pasangan sesama jenis berdasarkan tempat tinggal.

Dari grup tersebut ditemukan sejumlah kode bagaimana cara mereka mencari pasangan. Dimulai dengan top yang merupakan kode untuk gay yang berperan sebagai pria. Selanjutnya bot (kode untuk pria yang berperan sebagai wanita) dan verse (yang bisa berperan keduanya).

Di Twitter, akun yang mengoneksi para gay ini lebih dulu diblokir. Akun yang dibuat sejak Desember 2017 tersebut sudah tidak bisa diakses karena diblokir  pihak medsos.

Namun, bukan berarti aksi pencarian pasangan sesama jenis tersebut berakhir. Hastag dengan keyword Gay Tuban juga masih bebas di platform tersebut. Sebagian besar pengakses medsos tersebut menggunakan akun palsu. Hanya sebagian kecil yang menggunakan akun asli dan terang-terangan menjelaskan identitasnya.

Sebut saja Perkasa (bukan nama sebenarnya). Dia seorang pria berusia 20-an tahun. Mengakui bahwa dirinya menyukai sesama jenis sejak di bangku SMP. Saat itu, dia merasa ketertarikan seksualnya terhadap sesama jenis terus meningkat.

Jika dijumlah 1.174 pria Tuban terindikasi penyuka sesama jenis. Meski belum divalidasi, banyaknya pria Tuban yang bergabung dalam grup medsos tersebut patut dipertanyakan.

Di FB, grup tersebut terpantau cukup aktif. Dengan postingan rata-rata 8 unggahan tiap bulan. Unggahan di grup FB tersebut meliputi pria-pria yang mencari pasangan sesama jenis berdasarkan tempat tinggal.

Dari grup tersebut ditemukan sejumlah kode bagaimana cara mereka mencari pasangan. Dimulai dengan top yang merupakan kode untuk gay yang berperan sebagai pria. Selanjutnya bot (kode untuk pria yang berperan sebagai wanita) dan verse (yang bisa berperan keduanya).

Di Twitter, akun yang mengoneksi para gay ini lebih dulu diblokir. Akun yang dibuat sejak Desember 2017 tersebut sudah tidak bisa diakses karena diblokir  pihak medsos.

Namun, bukan berarti aksi pencarian pasangan sesama jenis tersebut berakhir. Hastag dengan keyword Gay Tuban juga masih bebas di platform tersebut. Sebagian besar pengakses medsos tersebut menggunakan akun palsu. Hanya sebagian kecil yang menggunakan akun asli dan terang-terangan menjelaskan identitasnya.

- Advertisement -

Sebut saja Perkasa (bukan nama sebenarnya). Dia seorang pria berusia 20-an tahun. Mengakui bahwa dirinya menyukai sesama jenis sejak di bangku SMP. Saat itu, dia merasa ketertarikan seksualnya terhadap sesama jenis terus meningkat.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img