spot_img
spot_img

Pesan Titi DJ Bagi Mereka yang Ingin Jalani “Anti-Aging Surgery”

spot_img

Tetapi dia takjub karena yang terjadi bukan demikian. Wajahnya tak seram seperti bayangannya, pun tak ada memar.

“Lalu pas malamnya, (dilihat) kok enggak seram. Jadi thanks to gaya hidup saya yang membantu pemulihan. Efeknya pun tidak biru-biru, memar. Malah bagus,” kata dia.

Ketika ditanya alasan menjalani operasi, Titi mengatakan karena sudah menemukan tanda-tanda penuaan di wajahnya seperti kerutan. Saat bekerja, kerutan itu dapat tertutupi riasan, tetapi kala dia menghapus riasan, kerutan kembali terlihat.

“Kalau di rumah saat hapus makeup kelihatan kerutan, kantong mata, lipatan lemak di mana-mana. Saya berniat sebelum usia 50 tahun melakukan anti-aging surgery,” kata dia yang kemudian mencari informasi terkait tempat dan dokter mumpuni.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis bedah plastik di ID Hospital Korea Selatan Dr Juyong Kwon, MD menuturkan, anti-aging surgery bukannya mengubah wajah atau karakter seseorang, tetapi hanya mengembalikan wajah seperti 15 atau 10 tahun sebelumnya.

Menurut dia, tindakan ini cukup diminati perempuan-perempuan yang sudah berumur di Korea Selatan, dalam beberapa waktu belakangan terakhir.

“Di Korea sangat umum melakukan tindakan seperti pada mata hidung atau pengecilan tulang rahang. Untuk belakangan waktu ini, anti-aging surgery banyak diminati perempuan yang sudah berumur di Korea. Banyak juga yang dari Indonesia melakukan anti-aging surgery,” demikian kata dia. (*)

Sumber: ANTARA

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Tetapi dia takjub karena yang terjadi bukan demikian. Wajahnya tak seram seperti bayangannya, pun tak ada memar.

“Lalu pas malamnya, (dilihat) kok enggak seram. Jadi thanks to gaya hidup saya yang membantu pemulihan. Efeknya pun tidak biru-biru, memar. Malah bagus,” kata dia.

Ketika ditanya alasan menjalani operasi, Titi mengatakan karena sudah menemukan tanda-tanda penuaan di wajahnya seperti kerutan. Saat bekerja, kerutan itu dapat tertutupi riasan, tetapi kala dia menghapus riasan, kerutan kembali terlihat.

“Kalau di rumah saat hapus makeup kelihatan kerutan, kantong mata, lipatan lemak di mana-mana. Saya berniat sebelum usia 50 tahun melakukan anti-aging surgery,” kata dia yang kemudian mencari informasi terkait tempat dan dokter mumpuni.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis bedah plastik di ID Hospital Korea Selatan Dr Juyong Kwon, MD menuturkan, anti-aging surgery bukannya mengubah wajah atau karakter seseorang, tetapi hanya mengembalikan wajah seperti 15 atau 10 tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Menurut dia, tindakan ini cukup diminati perempuan-perempuan yang sudah berumur di Korea Selatan, dalam beberapa waktu belakangan terakhir.

“Di Korea sangat umum melakukan tindakan seperti pada mata hidung atau pengecilan tulang rahang. Untuk belakangan waktu ini, anti-aging surgery banyak diminati perempuan yang sudah berumur di Korea. Banyak juga yang dari Indonesia melakukan anti-aging surgery,” demikian kata dia. (*)

Sumber: ANTARA

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img