spot_img
spot_img

Maya, Selebgram Tuban dengan 30 Ribu Pengikut

spot_img

Memiliki lebih dari 30 ribu pengikut di Instagram menjadi berkah tersendiri bagi Rizki Ayu Damayanti, 22. Perempuan yang akrab disapa Maya ini memanfaatkan ketenarannya di media sosial dengan beragam hal positif.

DIKENAL memiliki banyak pengikut, membuat sering mendapat tawaran promosi produk atau endorse.

Dia dibayar hanya dengan mengunggah berbagai ulasan produk mulai dari skincare, foto album, baju, otomotif, dan yang lainnya.

‘’Alhamdulillah hasil endorse bisa membantu biaya sekolah adik dan membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Maya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, hal tersebut memicunya untuk terus semangat membantu keluarga.

Dia menceritakan awal memberanikan diri membuka endorse saat pengikutnya sudah sekitar 10 ribu.

‘’Awal tahun 2023 saya mencoba membuka endorse, alhamdulillah banyak yang mempercayakan produknya untuk saya ulas,” imbuhnya.

Perempuan asal Desa Penidon, Kecamatan Plumpang ini meyakini bahwa keluarga adalah hal utama yang harus diprioritaskan.

Hingga dia mendapat hikmah semakin banyak tawaran yang dia dapatkan.

‘’Saya memasang tarif sama dari mulai endorse hingga sekarang, menurut penjual yang produknya saya promosikan juga ada kenaikan pembeli,” terangnya.

Putri dari pasangan Puryadi dan Endang Pujiwati ini awalnya mengaku malu untuk menerima tawaran endorse. Apalagi dirinya mengaku belum percaya diri untuk berinteraksi di depan kamera.

Hingga dia terbiasa untuk menggaet pengikutnya agar membeli produk yang dia promosikan.

‘ ’Tapi dengan seiring berjalannya waktu akhirnya terbiasa,” ujar dia.

Maya mengatakan, medsosnya dia Kelola sendirian. Sehingga dia harus belajar semua sendiri. Mulai dari editing video dan foto, konsep mempromosikan produk, dan cara agar produk yang dia ulas dapat menarik banyak peminat.

‘’Awalnya saya belajar sendiri dan terkadang mencari referensi dari para influencer lain,” ujarnya.

Selebgram kelahiran 15 Februari 2001 ini mengaku minimal ada dua hingga tiga tawaran produk yang masuk per minggunya.

‘’Kalau saya sering menggunggah story atau feeds biasanya impresi naik dan yang endorse juga rame,” tuturnya.

Tak puas hanya menjadi selebgram, lulusan SMAN 1 Widang ini juga menerima tawaran menjadi model untuk photoshoot dan makeup artist (MUA).

‘’Biasanya ada MUA yang menawarkan saya sebagai muse-nya (modelnya), untuk bahan promosi,” ujarnya. (zia/yud)

Memiliki lebih dari 30 ribu pengikut di Instagram menjadi berkah tersendiri bagi Rizki Ayu Damayanti, 22. Perempuan yang akrab disapa Maya ini memanfaatkan ketenarannya di media sosial dengan beragam hal positif.

DIKENAL memiliki banyak pengikut, membuat sering mendapat tawaran promosi produk atau endorse.

Dia dibayar hanya dengan mengunggah berbagai ulasan produk mulai dari skincare, foto album, baju, otomotif, dan yang lainnya.

‘’Alhamdulillah hasil endorse bisa membantu biaya sekolah adik dan membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Maya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, hal tersebut memicunya untuk terus semangat membantu keluarga.

- Advertisement -

Dia menceritakan awal memberanikan diri membuka endorse saat pengikutnya sudah sekitar 10 ribu.

‘’Awal tahun 2023 saya mencoba membuka endorse, alhamdulillah banyak yang mempercayakan produknya untuk saya ulas,” imbuhnya.

Perempuan asal Desa Penidon, Kecamatan Plumpang ini meyakini bahwa keluarga adalah hal utama yang harus diprioritaskan.

Hingga dia mendapat hikmah semakin banyak tawaran yang dia dapatkan.

‘’Saya memasang tarif sama dari mulai endorse hingga sekarang, menurut penjual yang produknya saya promosikan juga ada kenaikan pembeli,” terangnya.

Putri dari pasangan Puryadi dan Endang Pujiwati ini awalnya mengaku malu untuk menerima tawaran endorse. Apalagi dirinya mengaku belum percaya diri untuk berinteraksi di depan kamera.

Hingga dia terbiasa untuk menggaet pengikutnya agar membeli produk yang dia promosikan.

‘ ’Tapi dengan seiring berjalannya waktu akhirnya terbiasa,” ujar dia.

Maya mengatakan, medsosnya dia Kelola sendirian. Sehingga dia harus belajar semua sendiri. Mulai dari editing video dan foto, konsep mempromosikan produk, dan cara agar produk yang dia ulas dapat menarik banyak peminat.

‘’Awalnya saya belajar sendiri dan terkadang mencari referensi dari para influencer lain,” ujarnya.

Selebgram kelahiran 15 Februari 2001 ini mengaku minimal ada dua hingga tiga tawaran produk yang masuk per minggunya.

‘’Kalau saya sering menggunggah story atau feeds biasanya impresi naik dan yang endorse juga rame,” tuturnya.

Tak puas hanya menjadi selebgram, lulusan SMAN 1 Widang ini juga menerima tawaran menjadi model untuk photoshoot dan makeup artist (MUA).

‘’Biasanya ada MUA yang menawarkan saya sebagai muse-nya (modelnya), untuk bahan promosi,” ujarnya. (zia/yud)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img