Outfit menjadi salah satu yang paling diburu menjelang Idul Fitri. Fashion yang terdiri dari pakaian, celana, sepatu, topi, dan yang melekat pada tubuh tersebut menjadi yang terlaris dibelanja saat ini. Selain pakaian, sepatu juga menjadi salah satu pertimbangan yang banyak dibeli karena menunjang penampilan.
—————————————————-
ENK Ahmad, pemilik salah satu toko fashion di Tuban mengatakan, ada perbedaan fashion antara pria dan wanita. Tidak hanya soal pakaian, namun juga dalam memilih sepatu pun demikian. Para pria sering berburu sepatu jenis sneakers, sedangkan wanita banyak yang membeli flat shoes.
‘’Meski sneakers sifatnya universal bisa digunakan pria dan wanita, namun yang membeli masih didominasi para pria karena wanita di Tuban lebih banyak yang nyaman flat shoes,’’ terang dia.
Pria yang tinggal di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Gang Abiayasa ini mengatakan, selalu ada kenaikan pembelian outfit atau fashion selama Ramadan. Kebiasaan masyarakat yang menampilkan pakaian baru selama Ramadan masih melekat. Karena itu, Ramadan ini menjadi rezeki tersendiri bagi para pengusaha fashion.
‘’Kalau dulu mungkin hanya pakaian yang banyak dibeli, tapi sekarang meluas ke perlengkapnya seperti sepatu, jam tangan, topi, hingga aksesori juga ikut ramai dibeli,’’ ujarnya.
Enk menyampaikan, tren fashion sejak lima tahun terakhir belum banyak berubah. Untuk pria berkaus dan berkemeja dengan bawahan celana pensil. Dengan kombinasi sneakers warna gelap, baik produk impor maupun lokal. Sedangkan wanita masih sama, antara gamis, gaun, atau kemeja yang lebih feminin dengan kombinasi flat shoes.
‘’Sebagian kecil wanita menggunakan sepatu jenis high heels atau wedges,’’ ungkap dia.
Pengamat fashion anak muda ini mengatakan, outfit anak muda banyak dipengaruhi dari para selebritis dan influencer. Sementara ini salah satu kiblat fashion yang paling banyak memengaruhi anak muda di Tuban adalah tren Korea Selatan dan Jejepangan.
‘’Kalau jam tangan belum terlalu banyak melengkapi fashion pemuda Tuban,’’ ujarnya.(yud/ds)
