MERINTIS bisnis fashion dan kosmetik sejak enam tahun silam menjadikan Muslina lebih bersemangat untuk membesarkan usahanya. Meski sudah berkeluarga, wanita 26 tahun ini mengaku tetap ingin membesarkan bisnis yang dimulai dari nol.
Menurut dia, bisnis yang didirikan sejak lajang itu banyak membantu pemasukan keluarganya.
Wanita yang tinggal di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak ini hanya menjual kebutuhan dasar semua wanita. Itu yang menjadikan bisnisnya cepat mendapat ratusan pelanggan. Dengan ratusan pelanggan yang dimiliki, Lina sapaan akrabnya, menyayangkan jika bisnis tersebut harus ditutup. ‘’Selagi masih bisa mengurus keluarga dan bisnis dengan baik, keduanya bisa dijalankan bersamaan,’’ ungkap dia.
Lulusan salah satu SMA swasta di Tuban ini mengatakan, memulai bisnis adalah hal mudah. Yang sulit adalah mendapatkan pelanggan dan mempertahankan bisnisnya hingga besar. ‘’Sekarang terus mencari inspirasi agar usaha kian berkembang dan memiliki pelanggan baru,’’ kata dia.
Anak keempat dari lima bersaudara ini mengatakan, berbisnis sambil mengurus rumah tangga adalah dua rutinitas super sibuk. Kedua kesibukan tersebut harus dijalankan dengan manajemen waktu yang baik. Pagi, dia mengurus semua keperluan suami dan buah hatinya yang masih balita. Siang sampai sore baru fokus. (yud/ds)
MERINTIS bisnis fashion dan kosmetik sejak enam tahun silam menjadikan Muslina lebih bersemangat untuk membesarkan usahanya. Meski sudah berkeluarga, wanita 26 tahun ini mengaku tetap ingin membesarkan bisnis yang dimulai dari nol.
Menurut dia, bisnis yang didirikan sejak lajang itu banyak membantu pemasukan keluarganya.
Wanita yang tinggal di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak ini hanya menjual kebutuhan dasar semua wanita. Itu yang menjadikan bisnisnya cepat mendapat ratusan pelanggan. Dengan ratusan pelanggan yang dimiliki, Lina sapaan akrabnya, menyayangkan jika bisnis tersebut harus ditutup. ‘’Selagi masih bisa mengurus keluarga dan bisnis dengan baik, keduanya bisa dijalankan bersamaan,’’ ungkap dia.
Lulusan salah satu SMA swasta di Tuban ini mengatakan, memulai bisnis adalah hal mudah. Yang sulit adalah mendapatkan pelanggan dan mempertahankan bisnisnya hingga besar. ‘’Sekarang terus mencari inspirasi agar usaha kian berkembang dan memiliki pelanggan baru,’’ kata dia.
Anak keempat dari lima bersaudara ini mengatakan, berbisnis sambil mengurus rumah tangga adalah dua rutinitas super sibuk. Kedua kesibukan tersebut harus dijalankan dengan manajemen waktu yang baik. Pagi, dia mengurus semua keperluan suami dan buah hatinya yang masih balita. Siang sampai sore baru fokus. (yud/ds)
