spot_img
spot_img

Makan Sate Sebaiknya Tidak Sampai Tiga Kali Sepekan, Mengapa?

spot_img

“Bahan dasar panci, terutama penggorengan itu mesti hati-hati. Ada beberapa literatur yang menyebutkan Teflon juga berisiko untuk menimbulkan kanker, terutama teflon yang sering dipakai itu kan terkelupas ya gabung dengan makanan, kalau berulang-ulang, memang berisiko,” jelas dia.

Sementara itu, seperti disiarkan Healthline, adanya kekhawatiran pada penggunaan peralatan masak Teflon dan risiko kanker bukanlah tentang Teflon itu sendiri, tetapi ada hubungannya dengan asam perfluorooctanoic (PFOA) yakni bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan Teflon.

PFOA pernah digunakan dalam pembuatan Teflon. Sejak 2013, semua produk bermerek Teflon bebas PFOA. Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara PFOA dan kanker, tidak ada hubungan yang terbukti antara Teflon dan kanker.

Studi umumnya melibatkan paparan PFOA yang sangat tinggi memunculkan hasil beragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat polifluoroalkil (PFAS) tingkat tinggi tertentu dapat menyebabkan peningkatan risiko sejumlah kanker seperti kandung kemih, ovarium, prostat dan testis. (*)

Sumber: ANTARA

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

“Bahan dasar panci, terutama penggorengan itu mesti hati-hati. Ada beberapa literatur yang menyebutkan Teflon juga berisiko untuk menimbulkan kanker, terutama teflon yang sering dipakai itu kan terkelupas ya gabung dengan makanan, kalau berulang-ulang, memang berisiko,” jelas dia.

Sementara itu, seperti disiarkan Healthline, adanya kekhawatiran pada penggunaan peralatan masak Teflon dan risiko kanker bukanlah tentang Teflon itu sendiri, tetapi ada hubungannya dengan asam perfluorooctanoic (PFOA) yakni bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan Teflon.

PFOA pernah digunakan dalam pembuatan Teflon. Sejak 2013, semua produk bermerek Teflon bebas PFOA. Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara PFOA dan kanker, tidak ada hubungan yang terbukti antara Teflon dan kanker.

Studi umumnya melibatkan paparan PFOA yang sangat tinggi memunculkan hasil beragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat polifluoroalkil (PFAS) tingkat tinggi tertentu dapat menyebabkan peningkatan risiko sejumlah kanker seperti kandung kemih, ovarium, prostat dan testis. (*)

Sumber: ANTARA

- Advertisement -

 

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img