spot_img
spot_img

Trennya Kembali Naik, Sembilan Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Situasi pandemi Covid-19 di Tuban dalam beberapa hari ini kembali menunjukan tren naik. Empat hari terakhir, jumlah pasien baru terus bertambah. Hingga kemarin (25/1), total tercatat sembilan kasus.

‘’Hari ini (kemarin, Red) confirm baru ada enam pasien. Yang dinyatakan sembuh tiga pasien. Total yang masih menjalani perawatan/pemantauan sembilan pasien,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban dr Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Dari sembilan pasien aktif tersebut, terang Bambang, semua menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Rerata pasien hanya mengalami gejala ringan, sehingga cukup menjalani isolasi mandiri. ‘’Sebelumnya ada yang dirawat di rumah sakit, tapi Alhamdulillah sudah sembuh,’’ katanya.

Disinggung soal varian covid yang memapar pasien, Bambang belum bisa menyampaikan. Termasuk adanya kemungkinan varian baru Omicron. ‘’Untuk pasien sebelumnya semua varian lokal (covid biasa). Tapi untuk yang baru ini kami belum bisa memastikan. Belum ada laporan yang masuk,’’ terang mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu.

Pun saat ditanya terkait potensi lonjakan gelombang tiga, pejabat lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibra) Malang ini juga belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. Hanya saja, diakui dia, secara umum di Jawa Timur sudah terjadi lonjakan kasus, termasuk di beberapa daerah. ‘’Kami berharap tidak terjadi di Tuban,’’ harapannya.

Namun demikian, terang Bambang, Pemkab Tuban sudah memberikan atensi terhadap potensi gelombang tiga varian Omicron. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan. Termasuk koordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19 di Tuban. ‘’Secara kesiapan (ketika terjadi lonjakan kasus, Red), semua sudah siap. Tapi kita berharap semoga di Tuban tidak ada lonjakan kasus,’’ terang dia.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, saat ini instansinya fokus mengejar target vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun boster (lanjutan). ‘’Alhamdulillah, kita melihat sudah mulai terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok),’’ tandasnya.

Adapun total kasus Covid-19 di Tuban bertambah menjadi 7.588 orang. Dari angka tersebut sebanyak 6.649 orang dinyatakan sembuh, meninggal 930 orang, dan sembilan pasien masih menjalani perawatan/pemantauan. (tok)

TUBAN, Radar Tuban – Situasi pandemi Covid-19 di Tuban dalam beberapa hari ini kembali menunjukan tren naik. Empat hari terakhir, jumlah pasien baru terus bertambah. Hingga kemarin (25/1), total tercatat sembilan kasus.

‘’Hari ini (kemarin, Red) confirm baru ada enam pasien. Yang dinyatakan sembuh tiga pasien. Total yang masih menjalani perawatan/pemantauan sembilan pasien,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban dr Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Dari sembilan pasien aktif tersebut, terang Bambang, semua menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Rerata pasien hanya mengalami gejala ringan, sehingga cukup menjalani isolasi mandiri. ‘’Sebelumnya ada yang dirawat di rumah sakit, tapi Alhamdulillah sudah sembuh,’’ katanya.

Disinggung soal varian covid yang memapar pasien, Bambang belum bisa menyampaikan. Termasuk adanya kemungkinan varian baru Omicron. ‘’Untuk pasien sebelumnya semua varian lokal (covid biasa). Tapi untuk yang baru ini kami belum bisa memastikan. Belum ada laporan yang masuk,’’ terang mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu.

Pun saat ditanya terkait potensi lonjakan gelombang tiga, pejabat lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibra) Malang ini juga belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. Hanya saja, diakui dia, secara umum di Jawa Timur sudah terjadi lonjakan kasus, termasuk di beberapa daerah. ‘’Kami berharap tidak terjadi di Tuban,’’ harapannya.

- Advertisement -

Namun demikian, terang Bambang, Pemkab Tuban sudah memberikan atensi terhadap potensi gelombang tiga varian Omicron. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan. Termasuk koordinasi dengan rumah sakit rujukan Covid-19 di Tuban. ‘’Secara kesiapan (ketika terjadi lonjakan kasus, Red), semua sudah siap. Tapi kita berharap semoga di Tuban tidak ada lonjakan kasus,’’ terang dia.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, saat ini instansinya fokus mengejar target vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, maupun boster (lanjutan). ‘’Alhamdulillah, kita melihat sudah mulai terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok),’’ tandasnya.

Adapun total kasus Covid-19 di Tuban bertambah menjadi 7.588 orang. Dari angka tersebut sebanyak 6.649 orang dinyatakan sembuh, meninggal 930 orang, dan sembilan pasien masih menjalani perawatan/pemantauan. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img