spot_img
spot_img

Waspada! Kasus DBD Mulai Merebak

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mengingatkan masyarakat Tuban untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap persebaran demam berdarah dengue (DBD). Itu menyusul meningkatnya jumlah kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasar data Dinkes P2KB Tuban hingga akhir Desember 2021, jumlah kasus DBD di Bumi Ronggolawe tercatat 223 kasus. Peningkatan kasus terlihat sejak Oktober. Pada bulan tersebut mulai terjadi peningkatan signifikan dari 6 kasus pada bulan sebelumnya menjadi 42 kasus pada Oktober. Berikutnya, November naik menjadi 67 kasus dan Desember naik lagi menjadi 97 kasus.

‘’Dari Januari hingga Desember 2021 totalnya 23 kasus,’’ kata Kepala Dinkes P2KB Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (9/1).

Persebaran kasus DBD hampir merata pada 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Karena itu, terang Bambang, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. ‘’Kasus demam berdarah ini menjadi siklus tahunan di musim penghujan,’’ tuturnya.

Dinkes TubanDia menyampaikan, mencegah persebaran kasus DBD lebih diutamakan melalui pola hidup bersih dan sehat dengan menerapkan 3M plus. Yakni, menguras (membersihan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air); menutup (tutup rapat-rapat penampungan air); mengubur (mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk); dan plus (menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, memakai obat nyamuk, menabur abate/ikan pemakan jentik nyamuk, dan menata baju gantungan). ‘’Karena fogging atau pengasapan bukan tujuan utama memberantas DBD,’’ tandasnya.

Kendati harus meningkatkan kewaspadaan tinggi terhadap persebaran DBD, namun masyarakat diminta tidak perlu resah dan takut. ‘’Yang penting menjalankan pola hidup sehat dan bersih dengan menerapkan 3M plus,’’ tuturnya.(tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mengingatkan masyarakat Tuban untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap persebaran demam berdarah dengue (DBD). Itu menyusul meningkatnya jumlah kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasar data Dinkes P2KB Tuban hingga akhir Desember 2021, jumlah kasus DBD di Bumi Ronggolawe tercatat 223 kasus. Peningkatan kasus terlihat sejak Oktober. Pada bulan tersebut mulai terjadi peningkatan signifikan dari 6 kasus pada bulan sebelumnya menjadi 42 kasus pada Oktober. Berikutnya, November naik menjadi 67 kasus dan Desember naik lagi menjadi 97 kasus.

‘’Dari Januari hingga Desember 2021 totalnya 23 kasus,’’ kata Kepala Dinkes P2KB Tuban Bambang Priyo Utomo kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (9/1).

Persebaran kasus DBD hampir merata pada 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Karena itu, terang Bambang, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. ‘’Kasus demam berdarah ini menjadi siklus tahunan di musim penghujan,’’ tuturnya.

Dinkes TubanDia menyampaikan, mencegah persebaran kasus DBD lebih diutamakan melalui pola hidup bersih dan sehat dengan menerapkan 3M plus. Yakni, menguras (membersihan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air); menutup (tutup rapat-rapat penampungan air); mengubur (mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk); dan plus (menghindari gigitan nyamuk, tidur memakai kelambu, memakai obat nyamuk, menabur abate/ikan pemakan jentik nyamuk, dan menata baju gantungan). ‘’Karena fogging atau pengasapan bukan tujuan utama memberantas DBD,’’ tandasnya.

- Advertisement -

Kendati harus meningkatkan kewaspadaan tinggi terhadap persebaran DBD, namun masyarakat diminta tidak perlu resah dan takut. ‘’Yang penting menjalankan pola hidup sehat dan bersih dengan menerapkan 3M plus,’’ tuturnya.(tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img