spot_img
spot_img

Kronologi Pembegalan di Simpang Pegadaian. Korban Tiga Kali Ditusuk Pisau

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kejahatan di tengah Kota Tuban kian miris. Selain pencurian, pelaku aksi kriminalitas kian terang-terangan menebar teror dengan senjata tajam (sajam).

Seperti yang dialami dua korbannya berinisial AM dan RD. Kedua pemuda berusia 16 tahun tersebut menjadi korban pembegalan sekelompok orang di Simpang Pegadaian kemarin (7/5) dini hari sekitar pukul 01.00.

Pembegalan tersebut kemarin diviralkan oleh akun emmily.gilbert, seorang model yang juga tante korban.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Emme Emmily, 30, nama panggung pemilik akun tersebut membeberkan dengan detail kasus pembegalan tersebut. Bermula saat AM, keponakannya pulang nongkrong dari Jalan RE Martadinata.

‘’Saat akan pulang, keponakan saya dibuntuti dua orang yang berboncengan motor sejak dari Gardu Laut,’’ tutur Emmily menjelaskan kronologi pembegalan tersebut.

Awalnya, korban merasa tak curiga karena jalan yang dilalui merupakan jalan protokol yang masih ramai orang.

Petaka terjadi di Simpang Pegadaian. Di perempatan yang ramai pedagang tersebut, korban dihentikan oleh orang yang membuntutinya.

‘’Awalnya keponakan saya ditarik kausnya hingga jatuh, lalu motor direbut. Sempat  akan melawan, tapi dua pelaku yang membawa pisau tiga kali menusuk punggung keponakan saya,’’ jelasnya.

Belasan pemuda yang nongkrong di Simpang Pegadaian, kata Emmily, mendekat dan mengerumuni korban.

Mereka yang diduga teman pelaku bukannya menolong, tapi justru menghajar korban.

Radartuban.jawapos.com – Kejahatan di tengah Kota Tuban kian miris. Selain pencurian, pelaku aksi kriminalitas kian terang-terangan menebar teror dengan senjata tajam (sajam).

Seperti yang dialami dua korbannya berinisial AM dan RD. Kedua pemuda berusia 16 tahun tersebut menjadi korban pembegalan sekelompok orang di Simpang Pegadaian kemarin (7/5) dini hari sekitar pukul 01.00.

Pembegalan tersebut kemarin diviralkan oleh akun emmily.gilbert, seorang model yang juga tante korban.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Emme Emmily, 30, nama panggung pemilik akun tersebut membeberkan dengan detail kasus pembegalan tersebut. Bermula saat AM, keponakannya pulang nongkrong dari Jalan RE Martadinata.

‘’Saat akan pulang, keponakan saya dibuntuti dua orang yang berboncengan motor sejak dari Gardu Laut,’’ tutur Emmily menjelaskan kronologi pembegalan tersebut.

- Advertisement -

Awalnya, korban merasa tak curiga karena jalan yang dilalui merupakan jalan protokol yang masih ramai orang.

Petaka terjadi di Simpang Pegadaian. Di perempatan yang ramai pedagang tersebut, korban dihentikan oleh orang yang membuntutinya.

‘’Awalnya keponakan saya ditarik kausnya hingga jatuh, lalu motor direbut. Sempat  akan melawan, tapi dua pelaku yang membawa pisau tiga kali menusuk punggung keponakan saya,’’ jelasnya.

Belasan pemuda yang nongkrong di Simpang Pegadaian, kata Emmily, mendekat dan mengerumuni korban.

Mereka yang diduga teman pelaku bukannya menolong, tapi justru menghajar korban.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img