spot_img
spot_img

Solusi Jitu Melawan Mager

spot_img

BAGI Yuliana Risya Mursiati Ningsih, 22, pemuda harus menjadi sosok yang kreatif dan inovatif. Sebab, keduanya merupakan modal penting untuk terus berkembang ke arah yang lebih positif.

Sayangnya, problem yang kerap menghampiri anak muda adalah mager (bahasa gaul males gerak) atau sering bermalas-malasan. Padahal, mager menyebabkan orang menjadi tidak kreatif. Karena itu, Yuliana sapaan akrabnya, ingin melawan stigma generasi muda yang mager.

Di tengah kesibukannya kuliah di Unirow Tuban, Yuliana memanfaatkan waktunya untuk diisi kegiatan positif, seperti mengikuti ajang pencarian bakat dan aktif di dunia modeling. Selain menambah pengalaman, juga mengasah kreativitasnya di dunia entertainment.

‘’Sering ikut acara di kompetisi modeling Jawa Timur dan nasional,’’ tutur the winner Indonesia Model Award 2021 ini.

Lulusan SMAN 4 Tuban ini aktif di dunia entertain sejak lulus SMA pada 2018. Awalnya dia belajar dari para seniornya yang terlebih dulu aktif di dunia modeling. Selanjutnya, dia terus mengeksplor kemampuannya dengan belajar melalui internet. Banyak video tentang catwalk dan runway yang dia pelajari di internet.

‘’Awalnya otodidak, lalu banyak belajar dari senior-senior dan sekolah kursus model di internet,’’ ungkap dia.

Dara asal Desa Beji, Kecamatan Jenu ini mengakui modeling hanya sebatas hobi yang dilakukan saat waktu senggang. Apalagi saat ini banyak kegiatan kuliahnya yang kembali digelar luring, sehingga kegiatan di luar akademis harus mulai dikurangi.

‘’Termotivasi untuk jadi generasi muda yang kreatif dan inovatif serta jadi insan yang bermanfaat bagi sesama, karena masa depan bangsa ada di tangan kita,’’ ujar dara yang juga jadi model sejumlmah produk Islami ini. (yud/tok)

BAGI Yuliana Risya Mursiati Ningsih, 22, pemuda harus menjadi sosok yang kreatif dan inovatif. Sebab, keduanya merupakan modal penting untuk terus berkembang ke arah yang lebih positif.

Sayangnya, problem yang kerap menghampiri anak muda adalah mager (bahasa gaul males gerak) atau sering bermalas-malasan. Padahal, mager menyebabkan orang menjadi tidak kreatif. Karena itu, Yuliana sapaan akrabnya, ingin melawan stigma generasi muda yang mager.

Di tengah kesibukannya kuliah di Unirow Tuban, Yuliana memanfaatkan waktunya untuk diisi kegiatan positif, seperti mengikuti ajang pencarian bakat dan aktif di dunia modeling. Selain menambah pengalaman, juga mengasah kreativitasnya di dunia entertainment.

‘’Sering ikut acara di kompetisi modeling Jawa Timur dan nasional,’’ tutur the winner Indonesia Model Award 2021 ini.

Lulusan SMAN 4 Tuban ini aktif di dunia entertain sejak lulus SMA pada 2018. Awalnya dia belajar dari para seniornya yang terlebih dulu aktif di dunia modeling. Selanjutnya, dia terus mengeksplor kemampuannya dengan belajar melalui internet. Banyak video tentang catwalk dan runway yang dia pelajari di internet.

- Advertisement -

‘’Awalnya otodidak, lalu banyak belajar dari senior-senior dan sekolah kursus model di internet,’’ ungkap dia.

Dara asal Desa Beji, Kecamatan Jenu ini mengakui modeling hanya sebatas hobi yang dilakukan saat waktu senggang. Apalagi saat ini banyak kegiatan kuliahnya yang kembali digelar luring, sehingga kegiatan di luar akademis harus mulai dikurangi.

‘’Termotivasi untuk jadi generasi muda yang kreatif dan inovatif serta jadi insan yang bermanfaat bagi sesama, karena masa depan bangsa ada di tangan kita,’’ ujar dara yang juga jadi model sejumlmah produk Islami ini. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img