spot_img
spot_img

Belum Miliki Pabrik Gula Sendiri, Tebu Tuban Dikirim ke Jatim-Jateng

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Selama belum memiliki pabrik gula (PG) sendiri, seluruh komoditas perkebunan tebu di Tuban dikirim keluar Bumi Ronggolawe.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tuban Sri Yuniati mengatakan, komoditas terbanyak dipasok ke PG Kebun Tebu Mas, Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

‘’Jumlahnya sekitar 80 persen atau sekitar 78.023 ton dari total produksi Tuban per tahun,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Yuni, panggilan akrabnya menyampaikan, PG kedua yang mendapat pasokan tebu Tuban adalah PG Lestari Nganjuk, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk (sekitar 710 persen). Sisanya, ke PG Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
dan PG lain di JatimJateng.

Dia mengatakan, pada panen Juli lalu, dari total lahan perkebunan Tuban di seluas 1.556 hektare (ha), baru sekitar 622 ha (40 persen) yang dipanen.

Komoditas tebu yang dihasilkan 39.011 ton. Lahan tersebut berada di Kecamatan Merakurak, Kenduruan, Jatirogo, Bancar, Bangilan, Singgahan, Parengan, Soko, dan Semanding.

Yuni mengemukakan, lahan perkebunan tebu baru terpanen seluruhnya pada Desember mendatang. Estimasi tebu yang dihasilkan sekitar 97.529 ton.

Ditanya rencana pendirian pabrik gula yang mencuat pada 2020 lalu, Yuni mengatakan, sampai saat ini belum ada kabar baik dari investor yang mewacanakan. Dia berharap kabar baik tersebut direalisasikan.

‘’Eman melepaskan tebu-tebu Tuban ke kota-kota lain. Betapa bagus kalau tebu-tebu tersebut dikelola PG di Tuban,’’ ujar dia yang kemudian menyampaikan nilai plusnya berupa penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi.

Perlu diketahui, akhir 2020, investor yang pernah merencanakan pendirian pabrik gula di Bumi Ronggolawe. Investor tersebut sudah memilih Desa Pandan Agung, Kecamatan Soko untuk lokasi pabrik gula tersebut.

Karena pada pertengahan 2021, Pemkab Tuban ganti kepemimpinan, investor tersebut sampai kini belum memberi kabar lagi. (sab/ds)

Radartuban.jawapos.com – Selama belum memiliki pabrik gula (PG) sendiri, seluruh komoditas perkebunan tebu di Tuban dikirim keluar Bumi Ronggolawe.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tuban Sri Yuniati mengatakan, komoditas terbanyak dipasok ke PG Kebun Tebu Mas, Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

‘’Jumlahnya sekitar 80 persen atau sekitar 78.023 ton dari total produksi Tuban per tahun,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Yuni, panggilan akrabnya menyampaikan, PG kedua yang mendapat pasokan tebu Tuban adalah PG Lestari Nganjuk, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk (sekitar 710 persen). Sisanya, ke PG Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
dan PG lain di JatimJateng.

Dia mengatakan, pada panen Juli lalu, dari total lahan perkebunan Tuban di seluas 1.556 hektare (ha), baru sekitar 622 ha (40 persen) yang dipanen.

- Advertisement -

Komoditas tebu yang dihasilkan 39.011 ton. Lahan tersebut berada di Kecamatan Merakurak, Kenduruan, Jatirogo, Bancar, Bangilan, Singgahan, Parengan, Soko, dan Semanding.

Yuni mengemukakan, lahan perkebunan tebu baru terpanen seluruhnya pada Desember mendatang. Estimasi tebu yang dihasilkan sekitar 97.529 ton.

Ditanya rencana pendirian pabrik gula yang mencuat pada 2020 lalu, Yuni mengatakan, sampai saat ini belum ada kabar baik dari investor yang mewacanakan. Dia berharap kabar baik tersebut direalisasikan.

‘’Eman melepaskan tebu-tebu Tuban ke kota-kota lain. Betapa bagus kalau tebu-tebu tersebut dikelola PG di Tuban,’’ ujar dia yang kemudian menyampaikan nilai plusnya berupa penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi.

Perlu diketahui, akhir 2020, investor yang pernah merencanakan pendirian pabrik gula di Bumi Ronggolawe. Investor tersebut sudah memilih Desa Pandan Agung, Kecamatan Soko untuk lokasi pabrik gula tersebut.

Karena pada pertengahan 2021, Pemkab Tuban ganti kepemimpinan, investor tersebut sampai kini belum memberi kabar lagi. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img