spot_img
spot_img

Ingatkan Sebaran DBD Semakin Luas, Dinkes P2KB Ajak Lakukan 3M Plus

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melakukan 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur benda atau barang bekas yang bisa dijadikan sarang nyamuk, serta hindari gigitan nyamuk). Itu menyusul tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Legen.

‘’PHBS dan 3M Plus ini merupakan salah satu upaya mencegah DBD,’’ tegas Kepala Dinkes P2KB Tuban dr Bambang Priyo Utomo.

Bambang menyampaikan, puncak musim penghujan ini sangat berpotensi meningkatkan jumlah kasus DBD. Sebab, pada puncak musim penghujan inilah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat. ‘’Untuk itu, penting menjaga pola hidup bersih. Jangan biarkan barang-barang bekas menjadi sarang nyamuk,’’ tuturnya.

Diungkapkan mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini, perkembangan kasus DBD di Bumi Ronggolawe dalam beberapa pekan ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi, sudah ada kasus penderita DBD yang meninggal dunia. ‘’Fogging terus kita lakukan. Tapi, fogging bukan cara efektif untuk mencegah DBD. Yang utama tetap menjaga PHBS dan 3M Plus,’’ ujarnya.

Mengingat sebaran DBD yang semakin luas, pejabat alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua untuk tidak menyepelekan gejala penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue ini. ‘’Setiap ada gejala (DBD, Red) yang muncul, langsung periksa ke petugas kesehatan. Jangan menunggu parah,’’ tegasnya.

Di antara tanda-tanda awal gejala DBD adalah munculnya bintik-bintik merah atau ruam dan demam tinggi secara mendadak. ‘’Kalau sudah ada dua tanda itu, langsung segera periksa ke petugas kesehatan. Jangan ditunda-tunda,’’ pinta dia sebagai antisipasi risiko yang tidak diinginkan. (tok/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melakukan 3M Plus (menguras, menutup, dan mengubur benda atau barang bekas yang bisa dijadikan sarang nyamuk, serta hindari gigitan nyamuk). Itu menyusul tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Legen.

‘’PHBS dan 3M Plus ini merupakan salah satu upaya mencegah DBD,’’ tegas Kepala Dinkes P2KB Tuban dr Bambang Priyo Utomo.

Bambang menyampaikan, puncak musim penghujan ini sangat berpotensi meningkatkan jumlah kasus DBD. Sebab, pada puncak musim penghujan inilah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat. ‘’Untuk itu, penting menjaga pola hidup bersih. Jangan biarkan barang-barang bekas menjadi sarang nyamuk,’’ tuturnya.

Diungkapkan mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini, perkembangan kasus DBD di Bumi Ronggolawe dalam beberapa pekan ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi, sudah ada kasus penderita DBD yang meninggal dunia. ‘’Fogging terus kita lakukan. Tapi, fogging bukan cara efektif untuk mencegah DBD. Yang utama tetap menjaga PHBS dan 3M Plus,’’ ujarnya.

Mengingat sebaran DBD yang semakin luas, pejabat alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua untuk tidak menyepelekan gejala penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue ini. ‘’Setiap ada gejala (DBD, Red) yang muncul, langsung periksa ke petugas kesehatan. Jangan menunggu parah,’’ tegasnya.

- Advertisement -

Di antara tanda-tanda awal gejala DBD adalah munculnya bintik-bintik merah atau ruam dan demam tinggi secara mendadak. ‘’Kalau sudah ada dua tanda itu, langsung segera periksa ke petugas kesehatan. Jangan ditunda-tunda,’’ pinta dia sebagai antisipasi risiko yang tidak diinginkan. (tok/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img