spot_img
spot_img

Revi Terkesan dengan Kuliner Rajungan

spot_img

Berada di wilayah strategis dan diberkahi potensi alam melimpah, Kabupaten Tuban dipandang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Dari kekayaan budaya, wisata, hingga kuliner. Anggapan itu pula yang diungkapkan Revi Adiana Silawati, Divisi Human Capital Bank Jatim ketika berkunjung ke Kota Legen kemarin (22/1).

DALAM benak Revi—sapaan akrab Revi Adiana Silawati, kesan pertama yang tergambar saat berkunjung ke Tuban, adalah kota wisata. ‘’Ketika mendengar nama Tuban, persepsi pertama saya, Tuban itu kota wisata,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban yang beberapa hari ini mendampingi tim basketball Bank Jatim bertanding di Kota Legan.

Menurut Revi, Tuban adalah kota yang seksi dan keren. Seksi karena memiliki letak geografis yang strategis—berada jalur pantura. Dan keren, karena memiliki potensi alam yang melimpah. ‘’Tinggal bagaimana potensi yang ada ini bisa dioptimalkan,’’ tuturnya.

Wisata kuliner misalnya, terang ibu dua anak itu, dari sekian kabupaten/kota di Jawa Timur, Tuban termasuk yang paling diunggulkan dalam urusan kuliner. ‘’Semua yang berbau kuliner laut, ada di Tuban. Pun saat saya ke Tuban, pertama yang saya tuju adalah kulinernya,’’ terang dia.

Apa itu? Yups, betul sekali rajungan. Bagi Revi, olahan rajungan di kota penghasil ental ini sangat khas. Beda dengan kabupaten/kota lain. Meski sama-sama berbahan olahan rajungan, tapi Tuban memiliki keunikan sendiri. ‘’Pedasnya itu lho, terasa banget. Rasanya juga beda. Khas sekali. Inilah keunikan Tuban, kaya akan potensi kuliner,’’ terang dia yang begitu menikmati kuliner rajungan Tuban.

Selain rajungan, kuliner khas Tuban yang juga memberikan kenangan lebih bagi perempuan kelahiran Solo ini, adalah olahan ikan Pe. ‘’Sebenarnya masih banyak kuliner hasil laut Tuban yang bisa dinikmati, tapi yang paling berkesan menurut saya, ya dua itu (rajungan dan ikan Pe, Red),’’ ujarnya yang sudah beberapa kali mengunjungi Tuban.

Bagaimana dengan potensi lain yang dimiliki Tuban? Ditegaskan Revi, potensi budaya dan wisata alam juga tidak kalah keren. Budaya religi misalnya. Tuban dikenal akan banyaknya makam wali. Pun dengan wisata bahari dan pemandangan alam pedesaannya. Semua itu adalah potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan Tuban sebagai destinasi wisata unggulan.

‘’Tinggal bagaimana pemerintahan daerah bisa memfasilitasi itu. Sehingga, bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Tuban,’’ tandasnya. (tok)

Berada di wilayah strategis dan diberkahi potensi alam melimpah, Kabupaten Tuban dipandang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Dari kekayaan budaya, wisata, hingga kuliner. Anggapan itu pula yang diungkapkan Revi Adiana Silawati, Divisi Human Capital Bank Jatim ketika berkunjung ke Kota Legen kemarin (22/1).

DALAM benak Revi—sapaan akrab Revi Adiana Silawati, kesan pertama yang tergambar saat berkunjung ke Tuban, adalah kota wisata. ‘’Ketika mendengar nama Tuban, persepsi pertama saya, Tuban itu kota wisata,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban yang beberapa hari ini mendampingi tim basketball Bank Jatim bertanding di Kota Legan.

Menurut Revi, Tuban adalah kota yang seksi dan keren. Seksi karena memiliki letak geografis yang strategis—berada jalur pantura. Dan keren, karena memiliki potensi alam yang melimpah. ‘’Tinggal bagaimana potensi yang ada ini bisa dioptimalkan,’’ tuturnya.

Wisata kuliner misalnya, terang ibu dua anak itu, dari sekian kabupaten/kota di Jawa Timur, Tuban termasuk yang paling diunggulkan dalam urusan kuliner. ‘’Semua yang berbau kuliner laut, ada di Tuban. Pun saat saya ke Tuban, pertama yang saya tuju adalah kulinernya,’’ terang dia.

Apa itu? Yups, betul sekali rajungan. Bagi Revi, olahan rajungan di kota penghasil ental ini sangat khas. Beda dengan kabupaten/kota lain. Meski sama-sama berbahan olahan rajungan, tapi Tuban memiliki keunikan sendiri. ‘’Pedasnya itu lho, terasa banget. Rasanya juga beda. Khas sekali. Inilah keunikan Tuban, kaya akan potensi kuliner,’’ terang dia yang begitu menikmati kuliner rajungan Tuban.

- Advertisement -

Selain rajungan, kuliner khas Tuban yang juga memberikan kenangan lebih bagi perempuan kelahiran Solo ini, adalah olahan ikan Pe. ‘’Sebenarnya masih banyak kuliner hasil laut Tuban yang bisa dinikmati, tapi yang paling berkesan menurut saya, ya dua itu (rajungan dan ikan Pe, Red),’’ ujarnya yang sudah beberapa kali mengunjungi Tuban.

Bagaimana dengan potensi lain yang dimiliki Tuban? Ditegaskan Revi, potensi budaya dan wisata alam juga tidak kalah keren. Budaya religi misalnya. Tuban dikenal akan banyaknya makam wali. Pun dengan wisata bahari dan pemandangan alam pedesaannya. Semua itu adalah potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan Tuban sebagai destinasi wisata unggulan.

‘’Tinggal bagaimana pemerintahan daerah bisa memfasilitasi itu. Sehingga, bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Tuban,’’ tandasnya. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img